Kebiasaan Begadang Picu 4 Masalah Kesehatan, Termasuk Jadi Lemot

Senin 28 Januari 2019, 12:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan begadang umumnya terjadi pada kalangan mahasiswa dan pekerja. Harus menyelesaikan tugas kuliah, menyelesaikan laporan sebelum tenggat, ditambah lagi urusan pekerjaan rumah yang belum usai. Semua itu memaksamu terjaga dan pada akhirnya begadang.

Para ahli menyatakan begadang berbahaya buat kesehatan. Itu tentu kamu sudah tahu. Tapi bahaya apa saja yang mengintai? Mungkin ini yang harus diketahui lebih dalam. Mengutip lama Bustle dan Powerofpositivity, berikut empat dampak negatif dari begadang bagi tubuh.

1. Gangguan pada otak
Para ilmuwan di Universitas Aachen, Jerman melakukan pemindaian otak terhadap orang yang memiliki kebiasaan begadang. Hasil pemindaian menunjukkan mereka yang sering berjaga di malam hari memiliki bayangan putih seperti kabut di berbagai area otak.

Bayangan putih ini berkaitan dengan kemampuan otak menerima sinyal, memprosesnya, kemudian mengirimkan sinyal lagi ke berbagai fungsi tubuh. Dalam bahasa sederhana orang tersebut kurang cepat dalam merespons sesuatu alias lemot. Bahkan beberapa ahli mengaitkan kabut putih pada otak ini sebagai indikasi depresi sampai gangguan fungsi kognitif.

2. Melemahkan sistem imunitas tubuh
Dalam sebuah observasi, para peneliti menemukan bahwa begadang berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh. Imunitas tubuh dikaitkan dengan ritme sirkadian yang diprogram selama 12 jam di siang hari dan 12 jam di malam hari. Ketika jam biologis terganggu, sistem kekebalan tubuh otomatis turut terganggu.

3. Perubahan nafsu makan
Dalam sebuah percobaan yang dilakukan kepada 52 orang di Universitas Northwestern, dan diterbitkan dalam jurnal Obesity, para peneliti menemukan hubungan antara pola tidur dan kebiasaan makan yang buruk. Saat jadwal tidur dan makan tidak selaras dengan jam internal tubuh, kondisi itu dapat menyebabkan perubahan nafsu makan dan metabolisme.

4. Berisiko tinggi mengalami diabetes dan sindrom metabolik
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, pria yang sering terjaga cenderung mengidap diabetes. Adapun pada wanita lebih berpotensi mengalami sindrom metabolik.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara