SUKABUMIUPDATE.com - Hampir semua orang menyukai makanan dan minuman manis. Tapi, makanan dan minuman ini perlu dibatasi mengingat dampak negatifnya yang begitu banyak untuk kesehatan. Bukan hanya diabetes, baru-baru ini peneliti juga menemukan hubungan antara makanan dan minuman manis dengan penumpukan lemak di hati atau fatty liver.
Sebuah studi menemukan bahwa mengurangi konsumsi jus buah, makanan, dan minuman ringan yang berpemanis atau bergula dapat membantu mengurangi jumlah lemak dan peradangan pada hati. Hal itu terutama berlaku untuk anak-anak yang kelebihan berat badan.
Dilansir dari Indian Express, Jumat, 25 Januari 2019, penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of American Medical Association (JAMA) itu menegaskan bahwa menjaga asupan minuman manis dan makanan bergula adalah pilihan gaya hidup yang bijaksana.
Laporan yang telah dikutip dalam The New York Times mengungkapkan bahwa banyak orang yang memiliki lemak hati tidak menyadari gejalanya. Namun, mereka memiliki risiko menderita penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker hati, dan sirosis.
Meskipun tidak ada kekhususan makanan untuk anak-anak yang memiliki hati berlemak, mempertahankan diet sehat yang mencakup sedikit gula tambahan telah direkomendasikan oleh para ahli.
"Standar perawatan saat ini sangat mirip dengan apa yang kami sarankan untuk setiap anak yang kelebihan berat badan," kata Dr. Miriam Vos, seorang penulis studi baru dan asisten profesor pediatri di Emory University School of Medicine.
"Sayangnya, tidak ada uji coba acak besar yang melihat diet mana yang terbaik untuk lemak hati," ujar dia.
Sumber: Tempo