Stop Minum Alkohol, Nikmati Manfaatnya pada Kulit dan Kesehatan

Rabu 09 Januari 2019, 11:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mencoba tidak mengonsumsi minuman beralkohol selama satu bulan saja ternyata bermanfaat dalam jangka panjang untuk kesehatan. Begitu menurut penelitian di Universitas Sussex di Falmer, Inggris.

Dr. Richard de Visser, seperti dilansir dari Medical News Today, mengungkapkan bahwa mereka yang ikut serta dalam proyek Dry January (organisasi amal yang mengajak orang mencoba tak meminum alkohol selama sebulan) pada 2018 , memiliki berat badan lebih sehat dan tingkat energi lebih tinggi.

Peserta studi, yakni sebanyak 816 orang, juga merasa cenderung kurang membutuhkan alkohol lagi setelah beberapa bulan mengikuti proyek. Rata-rata pengurangan konsumsi menurun dari rata-rata 4,3 hari per minggu menjadi 3,3 hari per minggu.

Selain itu, tingkat minum berlebihan turun dari rata-rata 3,4 kali per bulan menjadi rata-rata 2,1 kali per bulan.

"Tindakan sederhana berhenti meminum alkohol sebulan membantu orang minum lebih sedikit dalam jangka panjang," catat Dr. de Visser. "Ada juga manfaat langsung yang cukup besar, sembilan dari 10 orang menghemat uang, tujuh dalam 10 tidur lebih baik, dan tiga dari lima berat badannya turun."

Orang-orang yang ikut serta dalam Dry Januari pada 2018 mendapatkan banyak manfaat untuk kesehatan mental dan fisik, yakni 93 persen merasa bebas alkohol pada akhir bulan, 88 persen telah menghemat uang yang seharusnya mereka habiskan untuk minuman. Lalu, 82 persen partisipan meningkat kesadarannya tentang alkohol, 80 persen merasa lebih bisa mengendalikan kebiasaan minum mereka, 76 persen mengerti ketika mereka merasa lebih tergoda untuk minum dan alasannya.

Kemudian, 71 persen merasa mereka tidak perlu alkohol untuk bersenang-senang, 71 persen menikmati kualitas tidur yang lebih baik, 70 persen melaporkan kesehatan secara eseluruhan lebih baik. Manfaat lainnya, 67 persen memiliki tingkat energi yang lebih tinggi, 57 persen konsentrasinya meningkat, 54 persen mengatakan bahwa mereka memperhatikan kesehatan kulit yang lebih baik.

"Banyak dari kita tahu tentang risiko kesehatan dari alkohol, tujuh jenis kanker, penyakit hati, masalah kesehatan mental, tetapi kita sering tidak menyadari bahwa lebih sedikit minum mendapatkan manfaat langsung juga, tidur lebih baik, merasa lebih bertenaga, menghemat uang, kulit lebih sehat, menurunkan berat badan," kata Dr.Richard Piper, CEO Alcohol Change di Inggris.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa