Seminar Kesehatan PT Amerta Indah Otsuka, Cegah Stunting di Sukabumi dengan Cara Ini

Sabtu 05 Januari 2019, 10:44 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Indikator stunting bisa dilihat dari tinggi badan dan usia anak. Stunting bisa dilihat dari anak berusia 2 tahun, kalau ternyata tinggi badan anak itu tidak sesuai dengan usianya kemungkinan itu bisa dikategori stunting.

"Adapun penyebabnya banyak, dimulai dari usia kehamilan ibu sampai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," ujar Kepala UPTD Puskemas Cicurug, dr Damayanti, kepada Sukabumiupdate.com, usai mengisi materi dalam Seminar Stunting dan Parenting bagi Kader Posyandu se-Kecamatan Cicurug yang digelar PT Amerta Indah Otsuka, Sabtu (5/1/2019).

Damayanti menuturkan, daerah rawan stunting di Kabupaten Sukabumi terdapat 10 lokus yang menjadi daerah rawan stunting. 10 lokus itu ada di empat kecamatan, yaitu Cidahu, Kebonpedes, Bantargadung dan Warungkiara.

Damayanti menyebutkan empat kecamatan ini masuk ke Puskemas Bantargadung, Puskesmas Citarik, Puskesmas Cidahu dan Puskesmas Kebonpedes.

"Jumlah kasus berdasarkan tinggi badan perusia yaitu sangat pendek dan pendek atau stunting di Kabupaten Sukabumi Tahun 2017, di Puskesmas Citarik 79 anak, Puskesmas Bantargadung 265 anak, Cidahu 858 dan Kebonpedes 395 anak. Data ini akan divalidasi lagi mungkin data yang ada di 2017 itu setelah divalidasi akan berkurang ," ujarnya.

Damayanti menyebutkan, stunting dapat dicegah dengan beragam cara.

"Memberikan ASI dan MP ASI, akses air bersih dan fasilitas sanitasi, pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan memantau pertumbuhan bayi di posyandu. Itu pencegahan stunting," ujarnya.

BACA JUGA: Mahasiswa Fisip Universitas Djuanda Kunjungi PT Amerta Indah Otsuka Sukabumi

Selain itu ada parenting karena semua hal itu mesti dimulai dari keluarga dan pola asuh. Sebab selain orang tua memberikan makanan yang baik juga pendidikan yang baik untuk anak-anak. Hal itu juga sangat penting karena merupakan konsep mencegah stunting.

"Konsep penanggulangan stuntingnya yaitu pencegahan dengan 1000 hari pertama kehidupan dan penangananya itu melalui stimulasi pengasuhan dan pendidikan berkelanjutan," tukasnya.

Sementara itu, Plant Director PT Amerta Indah Otsuka Miftachul Djauhari menuturkan, sebagai bentuk kepedulian PT Amerta Indah Otsuka terhadap kesehatan ibu dan anak, perusahaan secara bertahap mengelola posyandu dari strata pratama hingga mandiri.

BACA JUGA: Selamatkan TNGHS,  PT Amerta Indah Otsuka Sukabumi Tanam 3.000 Pohon

Posyandu yang dibina sejak 2012 hingga saat ini yaitu Posyandu Garuda yang terletak di Desa Benda, Posyandu Nangka, Jambu 2 dan Cereme yang berada di Desa Kutajaya.

"Salah satu aktivitas bina posyandu yaitu memberikan pengetahuan baru bagi para kader melalui seminar dari dinas atau para ahli terkait, berbeda dari tahun tahun sebelumnya, aktivitas seminar kali ini tidak hanya diadakan untuk posyandu binaan saja melainkan satu kecamatan sejumlah 90 posyandu dan 9 bidan desa," ujar Miftachul.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)