SUKABUMIUPDATE.com - Di tahun 2019, saatnya merenungkan masa lalu dan menetapkan tujuan di masa datang. Namun, cobalah mempertimbangkan investasi kesehatan mental. Dilansir Forbes, inilah lima strategi sederhana untuk meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan.
Pertama, bersikaplah baik kepada diri sendiri. Jangan terlalu keras kepada diri sendiri, sehingga lupa menikmati kehidupan. Penelitian menunjukkan bahwa mengkritik diri sendiri dan ingin tampil sempurna tidak hanya meningkatkan stres, tapi juga menghambat produktivitas dan memicu penyakit mental seperti depresi dan gangguan makan.
Kuncinya adalah menerima diri sendiri dan bersikap realitis terhadap tujuan da harapan hidup. Beristirahatlah secara teratur untuk diri sendiri sesibuk apa pun.
Kedua, meditasi. Bukti ilmiah menyebutkan manfaat kesehatan dari meditasi selain menghilangkan stres juga mempertajam fokus, meningkatkan suasana hati, memori, dan membuat tidur nyenyak. Lakukan meditasi selama 10 menit setiap hari.
Ketiga, bercengkrama dengan alam. Berjalan kaki, jalan-jalan, bersentuhan dengan suasana hutan, menghabiskan waktu di luar rumah, sangat bermanfaat bagi kesehatan mental. Ikatan dengan alam dapat menurunkan stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, harga diri, menstimulasi kreativitas dan meningkatkan ingatan. Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan berkebun dan kegiatan “hijau” dapat meningkatkan relaksasi dan mengurangi kadar kortisol di dalam tubuh.
Keempat, tetapkan prioritas yang jelas. Pastikan prioritas selaras dengan tujuan hidup. Mulailah membuat lima atau enam daftar tujuan yang ingin dicapai pada tahun ini, baik yang profesional maupun pribadi. Selanjutnya, prioritaskan semua tugas-utgas dengan tujuan tersebut dalam pikiran. Hal ini akan membantu tetap termotivasi, fokus, dan mencapai hasil akhir yang diharapkan tanpa kehabisan tenaga.
Kelima, cukup tidur. The National Sleep Foundation merekomendasikan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam demi mengoptimalkan kesehatan. Kurang tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan termasuk kecemasan, kelelahan mental, dan berat badan bertambah. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan depresi, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Sumber: Tempo