Gay dan Cisaat, Daftar Temuan Baru HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi Sepanjang 2018

Selasa 11 Desember 2018, 06:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya, ada 89 kasus baru HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2018. Dari angka ini, 46 orang terinfeksi HIV dan 43 lainnya sudah dinyatakan dalam kondisi AIDS.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi mencatat, jumlah ini menurun jika dibandingkan periode waktu yang sama pada tahun sebelumnya. Namun kasus-kasus baru ini yang ditemukan ini menyingkap fakta baru.

Salah satunya, dari 89 kasus baru HIV Aids di Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2018, mayoritas disumpang oleh Lelaki Seks Lelaki (LSL) alias gay. “Gay tahun ini menyumbang anka baru HIV AIDS cukup dominan,” jelas Sekretaris KPA Kabupaten Sukabumi, dr Asep Suherman, Selasa (11/12/2018).

Dari 89 kasus baru ini ditahun 2018, 58 nya adalah laki-laki dan 31 perempuan. Ibu rumah tangga (IRT) diposisi kedua disusul lelaki berisiko tinggi, wanita pekerja seks, dan anak.

“Kalangan anak-anak ini ditularkan atau diturunkan oleh orang tuanya yang positif terinfeksi HIV,”sambung Asep.

Pengguna Napza dan waria serta pasangan berisiko tinggi juga masih ada dalam daftar baru terinfeksi HIV AIDS Kabupaten Sukabumi 2018, dari Januari hingga akhir Oktober. Sedangkan untuk daftar domisili ODHA (Orang Dengan HIV AIDS), di Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Cisaat paling tinggi.

BACA JUGA: KPA Kabupaten Sukabumi: Gay Menempati Peringkat Pertama dalam Kasus HIV

Kecamatan-kecamatan di wilayah utara Kabupaten Sukabumi masuk lima besar dalam daftar domisili ODHA ini. Menurut Asep Suherman angka-angka dalam daftar 2018 ini, hasil pencatatan oleh Dinas Kesehatan dan KPA Kabupaten Sukabumi, yang masih perlu dianalisis lebih lanjut.

“Apakah tahun ini bener-benar turun atau belum ditemukan, perlu dianalisis lebih jauh.”

Sementara itu temuan baru dari kalangan Gay, KPA menyarankan diperlukan intervensi perubahan perilaku dan kerjasama lintas sektoral. “Pertumbuhan komunitas inikan harus ditekan, tidak bisa oleh KPA sendiri perlu dukungan semua pihak,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).