SUKABUMIUPDATE.com - Olahraga itu aktivitas penting buat kesehatan tubuh. Aktivitas fisik ini cukup berat dan melelahkan karena membuat otot, tulang, sendi serta jantung harus memaksimalkan performanya.
Oleh karena itu, diperlukan pemanasan sebelum melakukan olahraga. Pemanasan atau warming up adalah cara mempersiapkan mental dan fisik sebelum berolahraga.
Pentingnya pemanasan sebelum berlahraga
Sebelum melakukan pemanasan, kondisi otot-otot sangat kaku. Otot tidak fleksibel dan tidak siap melakukan gerakan-gerakan olahraga sehingga olahraga tanpa pemanasan dapat menyebabkan cedera.
Pemanasan dapat menaikkan suhu otot sehingga dapat lebih fleksibel dalam berkontraksi dan relaksasi. Kekuatan serta kecepatan otot juga meningkat. Dengan demikian, kita dapat terhindar dari risiko cedera saat melakukan olahraga.
Pemanasan juga dapat memperlancar peredaran darah sehingga aliran oksigen ke seluruh tubuh menjadi lancar dan lebih baik. Dengan aliran oksigen yang lebih baik maka performa fisik dalam berolahraga juga akan meningkat.
Pemanasan juga memiliki manfaat psikologis, yaitu meningkatkan mental dan fokus selama berolahraga. Pemanasan membuat fisik dan pikiran menjadi lebih rileks dan tenang sehingga ketegangan akan berkurang.
Pemanasan dapat mengurangi asam laktat pada tubuh. Asam laktat adalah zat yang diproduksi jika kita melakukan aktivitas fisik. Ketika berolahraga, asam laktat akan meningkat. Asam laktat yang berlebihan akan ditimbun dalam darah dan otot. Jika terlalu banyak asam laktat dalam tubuh dapat mengganggu kesehatan.
Kondisi otot yang fleksibel, lancarnya peredaran darah, meningkatnya mental dan focus, serta berkurangnya asam laktat dalam tubuh akan membuat performa dalam berolahraga meningkat. Performa tubuh yang meningkat akan membuat kita dapat lebih baik dalam brolahraga.
Cara melakukan pemanasan
Pemanasan tidak perlu dilakukan dalam waktu lama, cukup kurang lebih 5 sampai 15 menit atau sampai tubuh terasa panas dan berkeringat. Contoh aktivitas untuk pemanasan adalah jogging ringan, aerobik ringan, lari-lari kecil di tempat, atau senam ringan.
Untuk melengkapi aktivitas pemanasan, kita dapat melanjutkannya dengan peregangan atau biasa disebut stretching. Tujuannya agar otot lebih lentur pada saat berolahraga. Ini akan membuat tubuh dapat melakukan lebih banyak gerakan dan tentunya menghindarkan kita dari risiko terkena kram otot.
Sumber: Tempo