Indonesia dan 4 Negara Ini Masih Alami Masalah BAB Sembarangan

Jumat 23 November 2018, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saban 19 November, sejak 2013, Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingati tanggal tersebut sebagai Hari Toilet Sedunia. Peringatan ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan pengadaan toilet dan sanitasi yang baik, termasuk budaya buang air besar alias BAB yang masih menjadi pekerjaan rumah di beberapa negara. Hingga hari ini, menurut beberapa lembaga tingkat dunia, ketersediaan toilet masih menjadi masalah. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menyebutkan sekitar 60 persen dari populasi global atau sekitar 4,5 miliar orang tidak memiliki toilet di rumah. Angka itu juga termasuk penduduk bumi yang tidak mengelola ekskreta dengan aman.

Selain itu, 862 juta orang di seluruh dunia masih buang air besar sembarangan. Negara-negara teratas yang masih dianggap memiliki masalah ini adalah India, Nigeria, Etiopia, Pakistan, dan Indonesia. Kelima negara tersebut menyumbangkan 75 persen angka buang air besar di lingkungan terbuka yang tidak dikelola dengan baik di seluruh dunia.

Akibat ekskreta tidak terkelola dengan aman, 1,8 miliar orang di dunia menggunakan sumber air minum yang tidak terlindungi dengan baik dari kontaminasi feses. Padahal, menurut Menteri Kesehatan Nila Moeloek, kesehatan tidak dapat dilepaskan dari kesehatan lingkungan, termasuk sanitasi. "Kita membutuhkan udara yang bersih, air, dan lingkungan yang bersih untuk menjadi sehat," kata Nila.

Permasalahan lain yang digarisbawahi UNICEF adalah jumlah toilet yang tidak ideal di sekolah dasar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut laporan UNICEF, satu dari tiga sekolah di seluruh dunia tidak menyediakan fasilitas toilet yang higienis. Padahal, menurut standar UNICEF, rasio ideal toilet untuk siswa adalah 1 : 20.

Di Indonesia, menurut Data Pokok Pendidikan 2016, hanya 65 persen sekolah dasar yang memiliki jamban terpisah antara laki-laki dan perempuan dengan rasio 1 : 90. Artinya, setiap satu jamban digunakan 90 siswa. Hal ini meningkatkan risiko anak-anak terkena diare dan infeksi penyakit lain yang ditularkan lewat jamban yang higienitasnya buruk.

Lembaga WaterAid mengemukakan masalah sanitasi ini membuat jutaan anak di seluruh dunia terancam diare, dan sudah membunuh 289 ribu anak. "Jika tidak ada toilet yang baik dan higienis di sekolah, anak-anak berpotensi kehilangan waktu belajar emasnya dan berdampak terhadap pertumbuhan mereka," ujar juru bicara WaterAid Internasional, Anna France-Williams.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)