Penyebab Komplikasi, Diabetes Sering Diabaikan! Kenali Gejalanya

Minggu 18 November 2018, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes atau penyakit kencing manis merupakan salah satu dari penyakit kronis yang dapat menyebabkan terjadinya komplikasi.

Sayangnya, belum banyak masyarakat yang menyadari ketika dirinya menderita diabetes sebelum munculnya gangguan yang lebih serius.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Cut Putri Ariane mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang beranggapan bahwa diabetes bukan masalah besar sehingga sering kali dianggap sepele.

Padahal, jika terus dibiarkan tanpa pemeriksaan diabetes bisa menyebabkan komplikasi serius bahkan bisa menyebabkan kematian lebih cepat dari seharusnya. Pasalnya, seorang penderita diabetes akan memiliki risiko dua kali lebih besar terkena serangan jantung.

“Diabetes juga menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, amputasi tungkai bawah,” terangnya.

Menurut Putri, 80 persen kejadian diabetes sebetulnya dapat dihindari dengan mengubah gaya hidup sehat, mengatur pola makan, dan melakukan olah raga rutin. Terutama, jika menemukan beberapa gejala seperti sering buang air kecil, mudah lapar dan makan lebih banyak dari biasanya, terjadi penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat.

Selain itu, seseorang yang menderita diabetes biasanya akan lebih mudah haus dan cenderung minum berlebih sebagai kompensasi tubuh terhadap cairan yang hilang melalui urine. Selain itu, luka akan sulit sembuh karena tingkat gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh sulit melawan infeksi, serta sering mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.

“Tanda-tanda ini harus diwaspadai dan jangan dianggap ringan. Lakukan pemeriksaan gula darah karena 2/3 orang diabetes tidak sadar kalau dirinya menderita diabetes dan biasanya baru mengakses layanan kesehatan setelah terjadi komplikasi,” paparnya.

Ketidaksadaran ini pun juga muncul di kalangan remaja dan dewasa muda karena adanya anggapan bahwa diabetes merupakan penyakit yang dialami oleh orang yang berusia di atas 50 tahun. Padahal, ini merupakan anggapan yang keliru karena dalam beberapa tahun terakhir kejadian diabetes tipe 2 telah meningkat secara signifikan pada remaja, dewasa muda, bahkan anak-anak.

Penyebabnya bukan hanya karena faktor keturunan atau riwayat keluarga saja, tetapi juga disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, diet yang salah, kegemukan atau obesitas, serta kurangnya aktivitas fisik.

“Namun, diabetes tipe 2 bukan hanya berisiko dialami oleh seseorang yang obesitas saja. Seseorang yang tidak kelebihan berat badan pun jika gaya hidupnya tidak sehat bisa berisiko terkena penyakit diabetes tipe 2,” tambah Putri.

Pengecekan gula darah harus dilakukan secara rutin bukan hanya oleh penderita tetapi juga masyarakat pada umumnya, terutama yang memiliki risiko tinggi yaitu penderita obesitas.

Alasannya, gejalanya mungkin sangat ringan sehingga sering terabaikan selama bertahun-tahun dan tidak pernah diobati. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya komplikasi, apalagi diperparah dengan pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley