SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi kembali mencetak pelajar peduli HIV/AIDS. Belum lama ini, puluhan pelajar dari berbagai SMA dan SMK se-Kabupaten Sukabumi diberikan pembekalan mengenai HIV/AIDS dalam giat Bimtek dan Penguatan Pelajar Peduli AIDS 2018 di Pondok Saung Geulis, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Pengelola Program KPA Kabupaten Sukabumi, Dian Hendayana Saputra menjelaskan, Pelajar Peduli AIDS (PPA) Kabupaten Sukabumi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku positif pelajar dalam mendukung upaya peningkatan kualitas pelajar di usia produktif. Sehingga terhindar dari perilaku berisiko, seperti seks bebas, Napza dan HIV/AIDS.
"Kasus HIV/AIDS di Indonesia jumlahnya cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Sebagian besar terdapat pada kelompok usia produktif (15-49 tahun). Di Kabupaten Sukabumi saja, kelompok usia produktif masih mendominasi di angka 70 persen. Untuk mengantisipasi dampak negatif dari kasus HIV/ AIDS diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang optimal," ungkap Dian saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (8/11/2018) di ruang kerjanya.
BACA JUGA: Cegah HIV/AIDS, KPA Kabupaten Sukabumi Sosialisasi di Desa Limbangan
Oleh karenanya, masih kata Dian, para pelajar yang tergabung dalam PPA di sekolahnya masing-masing akan bertugas mengidentifikasi potensi risiko penularan HIV/AIDS, memfasilitasi, dan mengedukasi teman pelajarnya untuk memperoleh informasi, dukungan, pencegahan, test HIV, test IMS, dan sebagainya melalui dialog atau diskusi. Serta yang paling penting, tidak ada stigma dan diskriminasi bagi siapapun.
"Penanggulangan HIV/AIDS bisa berjalan secara efektif dan berkelanjutan di kalangan pelajar, jika melibatkan pelajar secara penuh dalam program penanggulangan. Kebutuhan ini diakomodir dengan adanya PPA. Melalui PPA ini, keterlibatan pelajar secara penuh hanya bisa terwujud, karena memberikan ruang untuk berinteraksi antar pelajar," tandas Dian.