Jangan Anggap Enteng Gusi Berdarah, Cek Penjelasan Dokter

Selasa 30 Oktober 2018, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gusi berdarah? Anggap saja itu sebagai peringatan. Sebagian besar masalah gusi berdarah disebabkan infeksi bakteri. Namun dapat juga menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius.

Gusi berdarah dapat terjadi pada malam ketika Anda menggosok gigi atau pagi hari saat menggigit roti gulung wijen. Gusi Anda pun mulai berdarah. Anda mungkin berpikir setiap orang mengalami gusi berdarah sehingga tidak merasa khawatir. 

“Salah! Gusi berdarah selalu menjadi tanda peringatan,” ujar Dr Henrik Dommisch, Direktur Department of Periodontology and Synoptic Dentistry di Charite University Hospital di Berlin, seperti dikutip dari laporan dpa, Senin, 29 Oktober 2018.

“Saya tahu bahwa banyak orang berpikir gusi berdarah itu normal, padahal tidak.”

Gusi Anda akan dipenuhi dengan darah. Jika gusi tidak terpotong benda tajam dari makanan atau sejenisnya, perdarahan biasanya merupakan hasil peradangan yang disebabkan penumpukan plak pada gigi Anda, film lengket yang terbentuk dari sebagian besar bakteri yang memakan pati dan gula dalam makanan.

Bagaimana pun, gusi berdarah dapat menjadi suatu gejala medis yang serius, seperti leukemia atau diabetes. Gusi berdarah juga dapat dipicu beberapa obat-obatan tertentu.

Jika gusi berdarah secara rutin atau terjadi di banyak lokasi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter gigi, yang dapat melihat penyebab dan menghilangkan plak gigi membandel atau tartar, yang merupakan plak yang mengapur pada enamel gigi di bawah garis gusi. 

Peradangan gusi di sekitar pangkal gigi, dikenal sebagai gingivitis, dapat menyebabkan penyakit gusi yang lebih serius yang disebut periodontitis dan kehilangan gigi. Periodontitis merusak lunak dan menghancurkan tulang yang menyokong gigi. Baik gingivitis maupun periodontitis dapat diobati. 

Untuk mengurangi risiko gusi berdarah di tempat pertama—dan mendapatkan karies gigi (berlubang), gosoklah gigi setidaknya dua kali sehari, bersihkan ruang di antara gigi—misalnya dengan benang gigi, dan lakukan pemeriksaan secara rutin.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa