SUKABUMIUPDATE.com - Kanker tiroid alias kelenjar gondok dianggap lebih banyak menimpa perempuan. Sampai ada lelucon yang menyebut, “Perempuan gondok karena omongannya sering diabaikan suami. Kalau laki-laki lebih sering kena kanker hati, karena sering makan hati mendengar omelan istri.”
Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Aru Wicaksono Sudoyo mengatakan kanker tiroid lebih banyak menimpa perempuan itu fakta. "Namun ujaran yang menyebut perempuan lebih rentan kena kanker tiroid karena faktor keturunan itu mitos,” ujarnya. Menurut dia, materi genetik termasuk sel-sel kanker yang diwariskan orang tua kepada anak relatif kecil.
Kanker lebih banyak disebabkan oleh lingkungan termasuk gaya hidup. Rokok, alkohol, dan makanan yang memengaruhi kesehatan tubuh. Faktor genetik, hanya berperan 5 sampai 10 persen. Sementara 90 persen sisanya dipicu banyak faktor. “Dari yang 90 persen itu, 30 sampai 35 persen di antaranya disebabkan pola makan. Lalu 25 sampai 30 persen karena rokok. Infeksi sebanyak 15 sampai 20 persen, kegemukan 10 sampai 20 persen. Alkohol 4 sampai 5 persen. Sisanya karena faktor lain,” papar dokter Aru.
Aru mengingatkan perempuan terkait pola makan dan kegemukan. Pola makan ugal-ugalan menyebabkan kegemukan. Mereka yang kegemukan berpotensi lebih besar mengidap kanker Ada 13 jenis kanker mengintai mereka yang kegemukan yakni tiroid, payudara, kantong empedu, lever, perut, pankreas, kolon, ovarium, rahim, ginjal, leukemia, esofagus, dan otak.
“Jadi, memperhatikan pola makan dan rutin melakukan aktivitas fisik bisa mengurangi potensi kanker hingga lebih dari 35 persen,” ujarnya. Senada dengan Aru, pakar onkologi dari Rumah Sakit Medistra Jakarta, dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B, K-Onk, M.Epid, menjelaskan, kanker tiroid termasuk jenis kanker padat. Pengobatannya menggunakan metode operasi.
Sumber: Tempo