Bahaya Alergi Debu pada Lansia, Bisa Sebabkan Stroke

Jumat 19 Oktober 2018, 00:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Debu penyebab alergi juga bisa memberi dampak buruk pada orang lanjut usia. Dikutip dari Channelnewsasia.com, alergi adalah salah satu penyebab penyakit yang cukup berbahaya bagi lansia.

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh semakin melemah dan menyebabkan berbagai macam gejala penyakit, termasuk masalah pernapasan seperti bronkitis, dan penyakit jantung. Berikut beberapa tips menjaga lansia dari pemicu alergi.

1. Menciptakan suasana baru
Dibandingkan anak kecil dan orang dewasa sistem imun lansia lebih lemah seiring bertambahnya usia sehingga tidak cepat merespon alergi. Imun pada usia tua juga berarti meningkatnya respon terhadap penyakit and komplikasi sebagai hasil dari alergi terhadap debu.

Kondisi ini sering terjadi pada lansia yang ketika membutuhkan suasana dan iklim baru serta kualitas udara yang berbeda untuk menghindari penyakit seperti bronkitis.

Menurut American Association of Retired Persons (AARP), orang di atas 45 tahun dan sejarah yang panjang dengan sakit demam berisiko 87 persen terserang stroke. Ini sesuai dengan fakta bahwa reaksi atas alergi memicu pembengkakan dan berisiko stroke.

Biasanya alergi memang tak didiagnosis saat usia lanjut karena mereka fokus pada penyakit berat. Batuk dan hidung tersumbat dapat disalahartikan sebagai gejala lain, seperti serangan jantung dan episema, kondisi di mana paru-paru kesulitan bernafas.

2. Komplikasi dengan kondisi saat ini
Alergi debu bisa memicu gejala batuk dan pernapasan yang terhambat. Kondisi ini juga memiliki konsekuensi buat lansia dengan masalah kardiovaskular atau pernapasan.

Meskipun begitu, alergi yang berulang membutuhkan pula indikasi pengobatan medis lain, seperti tekanan darah tinggi dan sakit kepala. Bagaimana cara mengatasi resiko ini?

1. Atur pola makan
Makanan yang tepat seperti apel, jahe, kacang almond, dan sayuran hijau bisa mengatasi pembengkakan dan gejala alergi. Mengonsumsi vitamin C juga bisa membantu mencegah pembengkakan.

2. Perhatikan gejala yang ditunjukkan
Jika lansia mengalami gejala yang selalu sama, seperti batuk, flu, dan tersumbatnya pernapasan, segera bawa ke dokter. Alergi bisa memberikan banyak efek sehingga penting untuk diatasi dengan serius.

3. Higienis
Doronglah orang tua untuk mandi setelah menghabiskan waktu di luar. Hal ini bisa membantu mereka terbebas dari pemicu alergi yang menempel di rambut dan kulit.

4. Rumah harus tetap bersih
Untuk menjaga rumah tetap bersih maka perlu dibersihkan secara teratur. Jauhkan barang-barang yang menyimpan banyak penyebab alergi. Bersihkan dapur dan kamar mandi dari jamur serta gantilah bantal dengan bantal yang tidak menyerap debu dan resisten terhadap jamur.

5. Gunakan AC
Mengatasi alergi bisa dengan menutup jendela dan menyalakan pendingin ruangan atau air conditioner (AC). AC juga harus dirawat secara rutin agar menghasikan performa yang lebih baik.

6. Gunakan penyaring udara
Membeli penyaring udara bisa membantu mengurangi pemicu alergi seperti debu dan jamur. Carilah penyaring udara dengan filter yang bisa menangkap partikel yang berpotensi merusak kesehatan dengan daya saring sampai 99,95 persen atau setara dengan 0,1 mikro.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)