SUKABUMIUPDATE.com - Musisi Ahmad Dhani mengklarifikasi bahwa putra sulungnya Al Ghazali terkena reaksi alergi yang disebut "Erythema Multiforme" saat ditemukan pingsan dalam mobil di kawasan Condet, Jakarta Timur.
"Al itu kena EMM, Erythema Multiforme Major atau Minor. Itu penyakit keracunan obat. Ada beberapa obat yang tidak bisa dikonsumsi Al, (karena dapat mengakibatkan reaksi alergi)," kata musisi Ahmad Dhani saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.
Ia menjelaskan, penyakit tersebut diduga muncul dipicu oleh konsumsi obat anti-mabuk kendaraan yang kerap menimbulkan efek mengantuk bagi penggunanya.
"Waktu itu dia minum Antimo banyak karena susah tidur. Minum satu, belum tidur, sampai akhirnya lima tablet Antimo (obat anti-mabuk kendaraan) dia minum supaya tidur, tetapi efeknya keracunan," terang Ahmad Dhani yang saat itu tengah didampingi dua penasihat hukumnya.
Penyakit Erythema Multiforme, menurut Dhani, hanya menyerang satu dari 1.500 laki-laki.
"EM ini sepertinya keturunan, karena cuma saya di keluarga, dan Al generasi kedua yang kena. Itu tidak dapat dibiarkan, reaksi alergi itu harus diperhatikan, karena jika sudah parah, Al berpotensi kena Steven-Johnsons Syndrome. Al harus memperhatikan obat-obatan yang dikonsumsinya, karena kalau tidak hati-hati bisa kena," tambahnya.
Sindrom Steven-Johnsons merupakan penyakit serius dan langka yang menyerang kulit serta jaringan membran, dipicu oleh alergi atau infeksi terhadap obat tertentu.
Sementara itu, EM merupakan jenis reaksi alergi yang kerap ditunjukkan oleh luka di jaringan kulit, biasanya dipicu oleh obat-obatan atau makanan tertentu.
"Saya dulu juga kena, obatnya memang harus istirahat," kata Ahmad Dhani seraya menambahkan kondisi putranya itu sudah makin membaik sekarang.
Al Ghazali, putra sulung Ahmad Dhani, ditemukan pingsan di dalam mobilnya saat tengah melintas di kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa pagi 18 September 2018. Saat itu, warga setempat menolong putra sulung Ahmad Dhani itu, dengan membaringkannya hingga siuman. Setelah siuman, Al langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: Tempo