HIV/AIDS Lebih Banyak Menyerang Ibu Rumah Tangga Dibanding PSK

Kamis 09 Agustus 2018, 16:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejauh ini stigmatisasi dan pemahaman masyarakat soal penyakit HIV/AIDS masih banyak yang salah kaprah. Beberapa stigma yang kerap muncul misalnya virus HIV/AIDS diasosiasikan sebagai penyakit karena berhubungan sesama jenis.

Padahal, berdasarkan data Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan pada Desember 2016, infeksi HIV dominan terjadi pada heteroseksual sebanyak 4.672 laporan, hubungan sesama jenis sebanyak 3.604 laporan, lain-lain sebanyak 2.448 laporan, dan penggunaan narkoba dengan jarum suntik sebanyak 360 laporan.

Sementara terkait dengan AIDS, jumlah kumulatif AIDS yang dilaporkan menurut jenis pekerjaan sampai dengan Juni 2016 menunjukan ibu rumah tangga justru paling banyak hidup dengan AIDS, yaitu sebanyak 11.655 orang, wirausaha sebanyak 10.565 orang, karyawan swasta sebanyak 10.488 orang, sementara pekerja seks atau PSK lebih rendah sebanyak 2.818 orang.

"Ibu rumah tangga justru menjadi kelompok yang paling rentan terpapar virus ini karena perilaku seksual pasangannya," kata tenaga medis Klinik Angsamerah Jakarta, Dokter Adyana Esti, dalam di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.

Lebih lanjut, jumlah kumulatif penderita HIV di Indonesia sampai dengan Juni 2016 sebanyak 208.920 orang, sedangkan total kumulatif kasus AIDS sebanyak 82.556 orang. Infeksi HIV paling banyak terjadi pada kelompok usia 24-49 tahun dan kelompok usia 20-24 tahun.

Guna menanggulangi hal tersebut, ARV adalah obat yang dipakai untuk menghambat aktivitas virus HIV agar tubuh orang dengan HIV/AIDS (ODHA) memiliki kesempatan untuk membangun sistem kekebalan. Melalui pengobatan dan kontrol yang baik sangat memungkinan ODHA memiliki pasangan dengan ODHA dan tidak tertular.

"Sampai saat ini ARV disubsidi pemerintah, akses ARV pun juga bisa sampai ke puskesmas, diharapkan semakin banyak ODHA yang mengakses ARV. Pemerintah juga perlu perlu menjaga ketersediaan ARV hingga ke pelosok," katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).