SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan gedung Intalasi Gawat Darurat (IGD) badan layananan umum daerah RSUD Sekarwangi Cibadak,Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencapai 50 persen. Gedung berlantai tiga ini ditargetkan selesai pada November 2018 mendatang.
BACA JUGA: Kini, RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi Miliki Gedung Radiologi
Bangunan bernilai Rp 13 miliar lebih ini dibangun menggunakan DBH (Dana Bagi Hasil) pajak rokok. Gedung IDG ini berdiri dilahan 1500 meter persegi, dengan rancangan pelayanan terintegrasi.
Posisi IGD berdampingan dengan gedung Ponek, untuk melayani tindakan darurat ibu hamil, bersalin dan bayi secara komprehensif. Gedung juga berdekatan central diagnostik dan farmasi untuk mendukung fungsi penunjang yang sifatnya pelayanan cepat.
“Sesuai masterplan pembangunan gedung ini selain digunakan untuk tindakan medis juga untuk kegiatan manajemen,” jelas Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sekarwangi, Ujang Zulkipli kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/7/2018).
Lantai pertama rencananya untuk tindakan medis, lantai kedua untuk ruang observasi dan lantai paling atas untuk kantor manajemen. Setelah gedung ini selesai dan fungsinya, ruang IGD lama rencananya akan digunakan untuk pelayanan cuci darah (haemodialisa).