SUKABUMIUPDATE.com - Banyak yang menganggap rasa tidak nyaman saat masuk angin akan reda setelah kerokan. Hal itu bisa terjadi karena ketika mengerok terjadi proses inflamasi atau peradangan yang disengaja dan terukur.
Proses ini merupakan proses adaptasi tubuh terhadap mikroorganisme atau benda asing di dalam tubuh.
"Pada saat kerokan, pembuluh darah yang mengecil tadi melebar dan pasokan oksigen meningkat. Ada juga peningkatan kadar endorfin yang membuat seseorang lebih relaks dan segar," jelas dr. Cindhe Puspito.
Proses inflamasi juga memperlancar aliran darah dan mengaktifkan sel-sel yang membersihkan jaringan mati.
Hasilnya, terjadi perbaikan jaringan. Kadar hormon prostaglandin dalam tubuh juga menurun sehingga nyeri pada otot berkurang. Lantas seberapa efektif kerokan menghalau masuk angin?
"Bisa dibilang efektif karena kerokan menyasar langsung bagian tubuh yang terasa tidak nyaman," kata Cindhe.
Sumber: Tempo