Awas, Mual dan Muntah Juga Bisa Jadi Penanda Serangan Jantung

Rabu 11 Juli 2018, 11:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit jantung tidak mengenal usia, menyerang yang sudah tua maupun masih muda, yang rajin berolahraga atau tidak, bisa terkena tanpa pandang bulu. Salah satu pertanda adanya masalah di jantung adalah nyeri dada. Namun, ada ciri tertentu yang membedakannya dari nyeri dada yang tidak terkait penyakit jantung koroner.

"Sekitar 70 persen orang dengan penyakit jantung koroner mengalami gejala nyeri dada khas, di belakang tulang dada atau lebih kiri sedikit, bisa menjalar ke lengan kiri, ke belakang hingga leher," tutur spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSPI Puri Indah Jakarta, dr. Johan Winata, Sp.JP (K), FIHA.

Sensasi yang dirasakan oleh masing-masing penderita sangat beragam. Ada yang merasa ditusuk-tusuk, diremas-remas, hingga terbakar. Sementara itu, 30 persen lainnya merasakan nyeri dada yang tidak khas, yakni mual, nyeri di bagian rahang dan gigi, serta nyeri di dada sebelah kanan.

Pada penderita penyakit jantung koroner, ada dua penyebab yang memicu nyeri dada, yakni penyempitan dan serangan jantung.

"Kalau penyempitan, semakin lama semakin menyempit, aliran darah berkurang. Biasanya nyeri timbul kalau kita sedang berolahraga. Aliran darah mengalir terbatas. Ketika istirahat, lama-lama nyeri hilang dan kerja jantung ringan lagi," paparnya.

Pada serangan jantung, penderita umumnya merasakan nyeri dada lebih berat disertai keringat dingin, mual, dan muntah.

"Kalau serangan jantung, istirahat pun nyerinya tidak hilang. Nyeri terus menerus, bisa timbul saat istirahat. Banyak pikiran, tekanan darah naik, gumpalan darah muncul," lanjut Johan.

Dia mencontohkan jika dua bulan lalu seseorang merasa nyeri sedikit dan intensitasnya semakin sering dalam beberapa hari terakhir serta hilangnya semakin lama, maka itu sudah masuk kategori serangan jantung.

Berbeda halnya jika seseorang merasakan nyeri di dada yang bukan disebabkan penyakit jantung. Biasanya, ada posisi duduk atau postur tubuh tertentu yang membuat nyeri tiba-tiba muncul. Ibu menyusui yang ASI-nya tidak keluar bisa merasakan nyeri dada, demikian juga dengan memegang stang motor terlalu lama.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)