Nyalakan AC Tanpa Buka Kaca Mobil Sebabkan Kanker? Ini Kata Ahli

Minggu 08 Juli 2018, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga saat ini masih beredar pesan berantai (broadcast message) melalui beragam aplikasi chat maupun media sosial yang menyebutkan bahwa menghidupkan pendingin udara (AC) tanpa membuka kaca mobil bisa menyebabkan kanker yang berujung pada kematian.

Dalam pesan berantai itu, disebutkan bahwa pengguna mobil harus membuka kaca sebelum menghidupkan AC guna menghindari terhirupnya uap yang mengandung zat berbahaya, benzene, dari dalam mobil yang dihasilkan dari dashboard atau bahan interior lainnya.

Namun benarkah informasi yang disuguhkan dalam pesan berantai itu?

Manajer Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat, menyatakan pesan berantai yang mengatasnamakan salah satu jaringan diler Toyota itu merupakan tidak benar, alias hoaks.

"Broadcast message sudah dari beberapa tahun yang lalu beredar di media sosial, dan kami sudah menjelaskan bahwa itu hoaks," kata dia, Jumat.

Selain itu, Bobby Putra teknisi dari bengkel Jaya AC di Cibubur, Jakarta Timur, mengatakan bahwa membuka kaca saat menghidupkan pendingin ruangan bukanlah untuk mengeluarkan racun dari interior, tapi mempercepat proses pendinginan terutama pada kendaraan yang diparkir di bawah terik matahari.

"Saat masuk mobil yang diparkir di luar, tentu rasanya panas. Maka buka kacanya lalu menghidupkan AC. Bukan karena racun, tapi untuk mengeluarkan hawa panas supaya mobil cepat dingin," kata Bobby yang sudah bekerja 12 tahun sebagai mekanik AC.

Ia menjelaskan bahwa membuka kaca sebelum mengaktifkan AC seusai diparkir di terik sinar matahari akan meringankan kinerja AC.

"Kalau diparkir indoor, langsung nyalakan saja, langsung terasa dingin, kalau AC-nya masih bagus," katanya.

Direktur Konten Medis organisasi American Cancer Society, Ted Gansler, MD, MBA, menyebutkan berdasarkan penelitian laboratorium pada manusia dan hewan, ada hubungan antara benzena dan kanker yang terfokus pada kasus-kasus leukemia dan kanker sel darah.

Namun dalam penelitian itu, orang-orang yang terpapar benzena level tinggi adalah mereka yang bekerja di industri kimia dan minyak, bukan karena menghirup uap AC dari dalam mobil.

Adapun kaitannya membuka kaca mobil sebelum menyalakan AC adalah karena faktor kenyamanan semata, yaitu menciptakan kondisi dalam kabin mobil yang cepat dingin, bukan karena potensi uap benzene yang menyebabkan kanker.

"Membuka jendela adalah cara tercepat untuk menukar udara dari interior yang panas dengan udara luar yang lebih dingin. Setelah selesai (buka kaca), AC membuat temperatur di dalam lebih dingin dari udara luar. Rekomendasi manual itu mungkin berfokus pada kenyamanan penumpang, daripada faktor toksikologi," tulis Ted Gansler dalam American Cancer Society.

Studi di Jerman yang diterbitkan pada 2007, secara khusus meneliti bahwa tidak ditemukan bahaya untuk kesehatan manusia pada udara dari dalam mobil yang diparkir.

Analisis dari studi itu mendeteksi bahwa beberapa bahan kimia penyebab kanker atau karsinogen justru ditemukan pada udara di bangunan-bangunan.

Dalam broadcast message di atas disebutkan bahwa jika mobil parkir di luar ruangan dibawah sinar matahari pada 15 derajat ke atas, maka tingkat benzene naik hingga 2000-4000mg, atau 40 kali dari tingkat benzene yang bisa ditoleransi.

Ted Gansler pun menjabarkan perhitungan itu tidak sesuai dengan prinsip ilmiah dasar terkait bahan kimia, yang semestinya dihitung dengan massa per volume, misalnya berapa mg zat per meter kubik.

Adapun jika terdapat zat benzena di dalam mobil karena sisa-sisa asap rokok atau asap pembakaran kendaraan yang menyelinap masuk, jumlahnya tidak akan sebesar itu.

"Kami tidak menemukan penelitian yang dipublikasikan untuk mengkonfirmasi klaim dari laporan ini. Tingkat benzena yang melebihi rekomendasi pada suatu tempat yang terpapar kronis, telah diamati pada beberapa mobil yang berjalan, tetapi pada level ini, tampaknya tidak mungkin terjadi dalam mobil yang dirawat dengan baik," kata dia.

Pada bagian akhir penjelasannya, Ted Gansler menyarankan agar orang-orang mengindari asap rokok dan asap pembakaran mesin bensin sebagai faktor utama pemaparan zat benzena.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung diStadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)