Terlihat Awet Muda dan Berseri dengan Green Tea

Kamis 05 Juli 2018, 02:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak wanita mendambakan wajah yang bersih dan awet muda untuk menunjang penampilannya sehari-hari. Semakin canggihnya teknologi maka perawatan wajah pun semakin modern.  Perawatan canggih ini kerap memaksa kita mengeluarkan dana yang cukup besar.

Cara tradisional di bawah ini bisa kamu tiru tanpa mengeluarkan dana jumbo tapi tetap bisa tampil cantik dan awet, yakni dengan olahan green tea. Kandungan antioksidan teh hijau yang tinggi dapat mencegah kanker, kolesterol, meredakan stres, dan bagus untuk kesehatan jantung.

Dari zaman dulu teh hijau dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang mengagumkan. Kandungan antioksidan tinggi plus ketekin polifenol yang membuat tubuh lebih ramping di dalam teh hijau ini membuat siapa saja ingin mengonsumsinya.

Banyak manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dengan mengkonsumsi green tea ini. Jika tidak ingin meminumnya secara langsung, kamu bisa mengolah green tea tersebut menjadi beberapa macam olahan seperti:

Mie Green Tea

Teh hijau bisa lho dibuat mie. Selain kamu dapat menikmati rasanya yang lezat, khasiat teh hijau yang baik untuk kesehatan bisa dirasakan.

Matcha Latte

Jika mengkonsumsi teh hijau terasa pahit, maka cobalah dibikin matcha latte, yang rasanya sangat nikmat. Manfaat minuman ini bisa bikin kulit kamu tetap awet muda.

Nasi goreng Green Tea

Memang untuk yang satu ini masih awam di telinga kita. Tapi perpaduan nasi goreng yang gurih dengan aroma teh hijau, membuat selera makan kita langsung meningkat seketika saat mencobanya.

Bandros Green Tea

Ini adalah jajanan bandung yang selalu hits.  Jika ditambahkan teh hijau, aromanya makin menggoda.

Tempe Green Tea

Jika kamu bosan dengan olahan tempe yang begitu saja, coba dipadukan dengan green tea. Ada dua manfaat dari olahan tempe green tea. Vitamin yang terkandung dari dua bahan tersebut tentunya akan membuat wajah kamu semakin berseri dan harga terjangkau.

Meminum 4 gelas teh hijau setiap hari selama dua pekan, kamu akan merasakan perbedaan kulit sebelum dan sesudahnya. Kulit menjadi bersih dan  terlihat lebih muda. Untuk mendapatkan teh hijau pun tak sulit, gampang dijumpai di pasar swalayan atau online.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)