Lari Memang Baik buat Kesehatan, Cek Juga Dampak Buruknya

Selasa 26 Juni 2018, 02:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berlari maraton atau berjalan jauh, mana yang lebih menyehatkan tubuh? Ternyata pertanyaan ini pun sulit dijawab oleh para peneliti, terutama jika berbagai faktor seperti frekuensi, kecepatan, dan kondisi kesehatan turut dipertimbangkan.

Namun, sebuah studi menemukan bahwa pelari dapat hidup rata-rata beberapa tahun lebih lama dibandingkan mereka yang bukan pelari. Lari memberikan tuntutan lebih kepada tubuh dibandingkan berjalan.

Temuan lainnya menunjukkan lari lebih efektif bagi orang-orang yang ingin menambah berat badan secara efektif. Untuk mengurangi lemak perut atau lemak visceral, para ahli merekomendasikan untuk memasukkan lari jarak pendek ke rutinitas latihan.

"Mengurangi lemak perut, bahkan tanpa menurunkan berat badan, dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," ujar Dr. Carol Ewing Gerber, seorang profesor biobehavioral di Columbia University Teachers College, Amerika Serikat.

Tetapi, hasil studi lainnya menyatakan para pelari mungkin memiliki risiko tinggi mengalami cedera dibandingkan orang-orang yang memilih berjalan.

Orang yang memiliki radang sendi atau masalah sendi harus meminta rekomendasi dokter jika ingin berlari. Pasalnya, aktivitas tersebut bisa saja memperburuk kondisi seiring bertambahnya tekanan pada sendi.

James O'Keefe, ahli jantung di Saint Luke's Mid America Heart Institute, mengingatkan terlalu banyak berlari dapat berdampak buruk karena tubuh tidak dapat mempertahankan aktivitas yang menuntut seperti di luar titik tertentu.

"Setelah 60 menit melakukan aktivitas fisik yang intens, seperti berlari, bilik jantung mulai meregang dan menuntut kemampuan otot untuk beradaptasi," paparnya.

Di sisi lain, berjalan memiliki efektivitas yang nyaris sama dengan berlari untuk mengurangi risiko hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.

Orang-orang yang memilih berjalan juga bisa melakukan aktivitas ini di jalur bukit atau sekadar naik turun tangga. Untuk orang dewasa yang obesitas, menggunakan treadmill mungkin merupakan pilihan terbaik.

Pada 2011, ada sebuah studi yang menyimpulkan bahwa berjalan pada kecepatan yang relatif lambat adalah strategi olahraga potensial yang dapat mengurangi risiko cedera muskuloskeletal, penyakit patologis, sekaligus memberi stimulus kardiovaskular yang tepat.

Peter Schnor, kardiolog klinis, merekomendasikan penggabungan dua aktivitas untuk mendapatkan hasil terbaik.

"Yang paling baik adalah lari 2-3 hari per pekan dengan kecepatan lambat atau rata-rata. Berlari setiap hari dengan kecepatan tinggi selama lebih dari 4 jam per pekan tidaklah menguntungkan," terangnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara