Saran Pakar untuk Mengatasi Kram Kaki saat Perjalanan Mudik

Rabu 20 Juni 2018, 09:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah berlebaran di kampung halaman, masyarakat pun berjuang melewati arus balik mudik untuk kembali ke Ibukota. Banyak moda transportasi yang bisa digunakan lewat darat, laut, dan udara.

Namun, yang menjadi perhatian ialah masalah kesehatan yang terjadi selama di perjalanan, salah satunya kram kaki. Scott Bautch, DC, presiden American Chiropractic Association (ACA) Council on Occupational Health menjelaskan duduk lama selama di perjalanan dapat menyebabkan penumpukan tekanan di pembuluh darah di kaki bagian bawah dan kemudian memicu rasa sakit.

"Gerakan sederhana, seperti peregangan atau kontraksi dan melemaskan otot-otot dapat meningkatkan aliran darah,” saran Bautch, seperti dikutip Healthcarechiropractic.

Untuk itu, ia menyarankan sebelum melakukan perjalanan ada baiknya Anda melakukan jalan cepat terlebih dulu beberapa saat.

“Ini bisa meregangkan otot hamstring dan betis sebelum dan sesudah perjalanan panjang dan dapat membantu mencegah masalah,” lanjutnya.

Selain itu, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk pejalanan balik yang sehat.

#Perjalanan dengan mobil
Sesuaikan tempat duduk sedekat mungkin dengan setir mobil agar nyaman. Lakukan serangkaian peregangan otot saat mengemudi dengan membuka jari kaki selebar mungkin dan hitung sampai 10.

Hitung sampai lima sambil mengencangkan otot betis, lalu otot paha, dan otot gluteal. Putar bahu ke depan dan belakang. Selalu pastikan untuk mengutamakan keselamatan dan menjaga tangan di roda kemudi dan mata menatap jalan.

Jangan memegang kemudi. Sebagai gantinya, atur pegangan dan kendurkan cengkeraman sesekali untuk meningkatkan sirkulasi darah di tangan dan mengurangi kelelahan otot di lengan, pergelangan tangan, dan tangan.

Beristirahatlah dan ambillah kesempatan untuk bergerak dan menyegarkan diri. Jangan pernah meremehkan potensi kelelahan pada diri Anda, penumpang, dan pengemudi lain.

#Perjalanan dengan pesawat terbang
Berdiri tegak dan rasakan kurva "S" normal di tulang belakang. Untuk mencegah sakit punggung, gunakan bantal atau selimut yang digulung untuk mempertahankan lengkungan saat duduk.

Periksa semua tas yang lebih berat dari 5 hingga 10 persen dari berat badan Anda. Mengangkat barang yang lebih berat dari badan harus dihindari untuk mengurangi risiko nyeri di punggung bawah atau leher.

Ketika mendorong barang-barang di bawah kursi, jangan memaksa benda dengan gerakan keras menggunakan kaki, atau lengan. Ini dapat menyebabkan ketegangan otot atau kejang di paha atas dan punggung bawah. Saat duduk, ubah posisi sesekali untuk meningkatkan sirkulasi dan menghindari kram kaki.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)