Aneka Pijat untuk Mengusir Stres, Mana yang Anda Pilih?

Selasa 19 Juni 2018, 09:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Stres adalah pembunuh tersembunyi dan dapat mempengaruhi kesehatan lebih dari penyakit ringan. Jaman sekarang, semua orang pasti pernah merasa tertekan.

Jika stres tidak ditangani pada waktunya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan stres adalah pijat.

Hampir semua jenis pijat dapat memberikan bantuan untuk mengurangi stres. Berikut adalah 10 pilihan teknik pijat yang dapat membantu mengurangi stres secara instan menurut Boldsky.

1. Pijat Thailand
Pijat ala Thai didasarkan pada sistem Thailand kuno dari meridian tubuh. Semua energi tubuh harus berada di pusat meridian. Pijat Thailand sangat mengakar dengan ajaran Buddha dan sangat efektif untuk menghilangkan stres.

2. Pijat Ayurvedic
Pijat Ayurvedic didasarkan pada penggunaan herbal dan minyak alami. Biasanya, segenggam nasi dimasak dengan bumbu dan diikat di kantong-kantong muslin. Kantung panas ini digunakan untuk memijat tubuh dengan penekanan pada berbagai titik akhir saraf.

3. Pijat Akupresur
Akupresur adalah sistem yang didasarkan pada teori bahwa beberapa titik tekanan dalam tubuh dapat dirangsang untuk menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan stres. Pijat akupresur dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau alat runcing khusus.

4. Pijat Swedia
Pijat Swedia menggunakan berbagai minyak alami dan teknik pijat untuk memberi solusi sempurna menghilangkan stres.

5. Pijat Aromaterapi
Pijat Aromaterapi bukan hanya sekedar pijatan tetapi sistem yang menghilangkan stres. Minyak aromatik dan lilin akan membantu menstimulasi semua indera.

6. Pijat Bali
Pulau Bali memiliki kekayaan budaya dan warisan. Pijat khas Bali menggabungkan teknik terbaik dari India dan Cina untuk membentuk prosedur pijat yang akan membuat Anda akan diperkaya dengan energi.

7. Pijat Lomi Lomi
Ini adalah pijat khusus dari pulau-pulau di Hawaii. Pijatan ini biasanya dilakukan tanpa minyak oleh dua pemijat bersama-sama.

8. Pijat Batu Panas
Pijat batu panas adalah pijat yang sangat ilmiah. Batu panas vulkanik dipanaskan terlebih dahulu dan kemudian diletakkan pada titik-titik tertentu pada tubuh. Panas dari batu membantu mengendurkan otot-otot tubuh yang kaku.

9. Pijat Champi
Champi adalah pijat minyak kepala tradisional India. Minyak pendingin seperti amla dan brahmi digunakan untuk memijat kepala dan menjadi pembasmi stres instan dan juga sangat baik untuk rambut.

10. Pijat Kalari
Kalari adalah seni gulat kuno yang dipraktekkan di Kerala. Pijat Kalari dilakukan dengan menggunakan kaki tukang pijat dan banyak minyak herbal. Pijatan ini juga sangat baik untuk menjaga tubuh agar fleksibel dan atletis.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)