Positif jadi Lansia Buat Anda Hidup 7,5 Tahun Lebih Lama

Kamis 14 Juni 2018, 05:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki pikiran yang positif tentu saja bagus untuk kesehatan Anda. Namun ternyata berpikir positif dan menghormati kehidupan lanjut usia ( lansia ) bisa membuat Anda memiliki umur lebih panjang. 

Ahli Epidemologi dari Yale School of Public Health, Amerika Serikat, Becca Levy menemukan bahwa sebenarnya orang yang berpandangan positif tentang lansia bisa hidup 7,5 tahun lebih lama dibanding mereka yang berpikir negatif. Levy meneliti pengaruh kuat stereotip umur selama puluhan tahun. Dia memulainya pada 1990-an. Awalnya hanya dugaan: kalau lansia dihormati di sekelompok masyarakat, mungkin citra diri mereka juga akan baik. "Hal itu berpengaruh pada fisiologi, lalu kesehatan mereka," ujar Levy.

Dugaan awal Levy terbukti. Selama dua setengah dekade terakhir, ia dan ahli-ahli yang ada setelahnya menemukan fakta ini: mereka yang memiliki pandangan positif soal menjadi tua hidup lebih panjang dan menjalani masa tuanya dengan lebih baik. Orang-orang itu tidak rentan terhadap depresi dan kecemasan. Mereka juga menunjukkan peningkatan kesejahteraan dan pulih lebih cepat dari penyakit. Kemungkinan mereka mengalami demensia dan gejala Alzheimer pun kecil.

Survei dan analisis Orb menunjukkan, pengaruh persepsi di atas juga bisa dilihat di berbagai belahan dunia. Orang-orang tua di negara-negara dengan skor respek tinggi terhadap lansia mengakui, mereka punya kesejahteraan mental dan fisik yang lebih baik dibandingkan kelompok umur lain di negara mereka (data ini ada di Organisation for Economic Co-operation and Development, United Nations, dan lain-lain). Di negara-negara itu pula, berdasarkan survei Orb, diakui bahwa tingkat kemiskinan orang-orang di kelompok umur di atas 50 tahun lebih rendah daripada kelompok yang lebih muda.

Survei mandiri Orb yang menjadi dasar analisis di atas dilakukan dengan 150.428 responden di 102 negara, termasuk Indonesia pada 2018. Selain itu, Orb juga menggunakan data survei yang sudah tersedia, yakni World Values Survey (2014) dan European Social Survey (2016).

Survei-survei di atas meminta responden menilai sikap masyarakat mereka terhadap lansia. Pertanyaannya: Seberapa besar respek yang diberikan kepada lansia di negaramu? Responden diminta memberi nilai angka dalam skala 1 (respek yang sangat rendah) ke 5 (sangat tinggi). Survei-survei itu juga mengumpulkan data dasar demografi dan sosial responden, seperti umur.

Dalam skala 1 sampai 5, skor rata-rata global adalah 3,75. Sementara, di masing-masing negara, skor rata-rata mereka berkisar antara 2,75 sampai 4,8.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine