Waspadai 7 Kebiasaan yang Dapat Memicu Timbulnya Bakteri di Rumah

Senin 04 Juni 2018, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bakteri merupakan salah satu sumber penyakit. Mereka biasanya hadir di tempat-tempat kotor dan tidak terawat. Tapi selain itu, bakteri juga bisa muncul, bahkan jumlahnya meningkat hingga berkali lipat di dalam rumah.

Di rumah, ada banyak perkakas atau barang yang terlupakan, serta perabot yang tidak langsung dibersihkan setelah digunakan. Nyatanya, barang-barang seperti itu sangat berpotensi menjadi sarang bakteri.

Maka agar bakteri tidak berkembang dan mengancam kesehatan penghuni rumah, sebaiknya bersihkan setiap barang secara rutin. Selain itu, jangan pula melakukan hal-hal yang bisa memicu meningkatnya jumlah bakteri di dalam rumah seperti berikut ini.

1. Menutup pintu mesin cuci
Setiap kali menggunakan mesin cuci, mungkin Anda selalu menutup pintunya setelah digunakan. Maksudnya adalah agar ruang cuci terlihat lebih rapi. Namun ternyata, kebiasaan ini justru akan membuat bagian dalam mesin menjadi sangat lembap, dan akhirnnya berjamur. Jika mesin cuci sudah berbau jamur, akan membuat pakaian yang dicuci juga menjadi berbau dan dapat memicu timbulnya bakteri.

2. Tidak membersihkan ponsel
Saat ini, hampir semua orang tidak pernah bisa lepas dari ponsel atau telepon genggamnya. Bahanyanya, studi menemukan bahwa ponsel membawa lebih banyak kuman daripada tempat duduk toilet. Untuk membuat kuman di ponsel tidak menyebar, bersihkan perangkat itu secara rutin. Anda bisa membawanya ke counter ponsel atau costumer service ponsel, untuk melakukan pembersihan elektronik yang aman.

3. Tempat cuci piring
Analisis NSF International Household Germ Study menemukan bahwa tempat piring kotor menjadi sarang bagi bakteri Coliforn, termasuk Salmonella dan E. Coli. Jenis bakteri yang sama juga umum ditemukan di talenan dan meja dapur. Maka dari itu, lakukan ini setiap kali selesai cuci piring: bilas bersih tempat cuci piring Anda dan daerah sekitarnya.

4. Tidak membersihkan keran air
Filter besi yang berada di ujung dalam keran, merupakan tempat yang nyaman untuk dijadikan sarang oleh bakteri. Sebab, air mengalir akan menjaga filter tersebut tetap lembap. Ini merupakan kondisi ideal untuk kuman dan bakteri berkembang biak. Terlebih, air keran tidak steril. Jadi jika Anda menyentuh ujung keran dengan tangan kotor atau makanan, kuman akan dengan mudah menempel dan tumbuh di sekitar keran.

5. Menganggap spons bersih
Penelitian menunjukkan bahwa spons di dapur mengandung banyak bakteri. Sehingga ketika Anda menggunakan spons untuk membersihkan microwave dan menggunakannya kembali untuk membersihkan bagian dapur lainya, maka Anda sama saja menyebarkan bakteri. Anda perlu mengganti spons dapur secara rutin, paling tidak seminggu sekali.

6. Melupakan gagang pintu atau laci
Buka tutup-pintu, mengambil makanan dari kulkas, hingga menyusun baju bersih di lemari pakaian, merupakan beberapa hal rutin kita lakukan setiap hari. Tanpa sadar, Anda telah melibatkan pegangan pintu dalam hal ini. Perlu Anda ketahui, kuman dan bakteri dari tangan pun akan berpindah ke pegangan pintu, begitu pula sebaliknya. Belum lagi, ada banyak orang yang juga ikut memegang pegangan pintu tersebut. Maka itu, bersihkan setiap pegangan agar tidak jadi sarang bakteri.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)