Seks Picu Serangan Jantung, Mitos atau Fakta? Tilik Kata Ahli

Rabu 02 Mei 2018, 12:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernah terpikir aktivitas seks Anda bisa menyebabkan serangan jantung mendadak? Jika ya, sekarang Anda bisa bernapas lega. Sebuah penelitian terkait aktivitas seksual dengan risiko serangan jantung mendadak menunjukkan kemungkinan yang sangat kecil.

Diberitakan oleh Eurekalert, di Amerika Serikat lebih dari 300 ribu kematian setiap tahunnya disebabkan oleh serangan jantung mendadak. Dan, kurang dari satu persen dikaitkan dengan aktivitas seksual. Fakta ini ditambah dengan hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of American College of Cardiology tahun 2017. Menurut hasil penelitian tersebut, hanya 1 dari 100 pria dan 1 dari 1000 wanita yang mengalami serangan jantung mendadak selama aktivitas seksual.

Studi penelitian dilakukan dengan menganalisis data dari Oregon Sudden Unexpected Death Study. Direktur asosiasi dari Cedars-Sinai Heart Institute, Sumeet Chugh, memimpin penelitian ini. Lebih dari 4500 kasus sejak tahun 2002 diperiksa sebagai bahan dari penelitian. Dan hasilnya, hanya 34 kasus atau hanya satu persen yang mungkin terkait dengan aktivitas seksual.

"Selama bertahun-tahun, kami memiliki data yang sedikit tentang aktivitas fisik dan bagaimana hal itu terkait dengan serangan jantung mendadak. Tetapi, tidak ada bukti yang melihat aktivitas seksual penyebabnya. Risikonya sangat kecil,” ucap Sumeet sebagai penulis utama studi ini.

Serangan jantung mendadak terjadi ketika impuls listrik dari jantung mengalir tidak beraturan sehingga jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Akibatnya, aliran darah ke otak dan organ vital lainnya juga terhenti. Umumnya, kejadian ini menyebabkan kematian jika tidak diobati dalam beberapa menit. Menurut asosiasi Jantung Amerika, kurang dari 10 persen orang yang menderita serangan jantung secara mendadak akan bertahan hidup.

Pasien yang mengalami serangan jantung mendadak terkait dengan aktivitas seksual dianggap memiliki tingkat fibrilasi ventrikel(gangguan pada irama jantung) dan takikardia(gangguan pada detak jantung) yang lebih tinggi daripada normalnya. Mayoritas, walaupun memiliki presentase yang sangat kecil, pria yang memiliki pengalaman serangan jantung mendadak saat aktivitas seksual memang telah memiliki riwayat penyakit jantung.

Sumeet menjelaskan penelitian mengenai aktivitas seksual yang dikaitkan dengan serangan jantung mendadak belum pernah ada. "Ini adalah studi pertama yang mengevaluasi topik khusus tersebut," katanya. “Bukan berarti kita hanya terpaku pada penelitian seks. Hanya saja kami telah meneliti apapun yang bisa terkait, mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana mencegahnya.”

Para peneliti juga mengungapkan bahwa sudah banyak penelitian yang dilakukan dan menunjukkan bahwa seks biasanya berdampak positif bagi kualitas hidup seseorang.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa