SUKABUMIUPDATE.com - Kasus warga memotong alat kelamin sendiri di Kabupaten Sukabumi menarik perharian pemerintah daerah. Terbaru warga Kampung Tangsel RT 05/01, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi memotong alat kelaminnya sendiri, beberapa bulan sebelumnya seorang warga Purabaya juga melakukan hal yang sama.
Kepala Sub Perencanaan dan Evaluasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Yuni Sri Heryanti mengatakan kasus ini unik. Semua pelaku sekaligus korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sehingga penangannyapun harus intens.
BACA JUGA: Bisikan Ini yang Buat Pria Asal Sukalarang Sukabumi Potong Alat Kelamin
"Di Kabupaten Sukabumi ini, kasus ODGJ cukup tinggi. Ini harus menjadi perhatian kita bersama," jelas Yuni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (16/32018).
Kedua korban saat melakukan aksi nekat potong alat kelamin, sedang berada ditengah keluarganya. Menurut Yuni hal ini memang perlu perhatian multisektor, baik kades kesehatan terdekat, terutama keluarganya.
BACA JUGA: Nekat! Warga Sukalarang Sukabumi Potong Kelamin Sendiri
"Salah satu yang harus dilakukan keluarga, jika ada ODGJ atau yang depresi ditengah-tengah mereka adalah harus sering berkonsultasi dengan kader kesehatan terdekat. Keluarga juga harus terus mamantau dan mengarahkan mereka pada hal positif secara psikologi, seperti ibadah," lanjut Yuni.
Yuni menyarankan keluarga untuk tidak malas memeriksakan anggota keluarga yang depresi dan ODGJ ke puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat. "Konsultasi itu penting untuk mengerti cara merawat ODGJ dan depresi," pungkasnya.