SUKABUMIUPDATE.com - Bagi pecinta rasa manis merasa dilema saat harus mengkonsumsi gula pasir. Walaupun rasanya yang enak, gula pasir memang dikenal tidak terlalu baik untuk kesehatan tubuh saat dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam waktu panjang. Untuk mengatasi permasalahan itu, banyak orang yang mulai beralih ke gula lainnya yaitu gula batu.
Bahkan banyak yang beranggapan bahwa gula batu jauh lebih baik daripada gula pasir dan tidak akan membahayakan tubuh. Pada dasarnya mengkonsumsi gula batu dianggap aman dan tidak akan membahayakan kesehatan tubuh karena beberapa alasan, yaitu tidak mengandung lemak jenuh, tidak mengandung kolesterol, dan tidak mengandung sodium. Meski begitu, mengkonsumsi gula batu tidak selamanya baik.
Pasalnya ada beberapa kekurangan gula batu karena memiliki kandungan pati dan serat dalam jumlah yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebih akan meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan berbagai penyakit komplikasi lainnya. Selain itu gula batu tidak dapat merusak gigi. Hal ini tidak akan langsung dirasakan, namun lama kelamaan kalian akan mulai mengalami gangguan kesehatan gigi.
Sementara, untuk kandungan nutrisi, gula batu dan gula pasir jelas berasal dari bahan yang sama sehingga membuat kandungan di dalam keduanya pun hampir sama. Sebagai contoh adalah dalam setiap 100 gram gula pasir terdapat 99,98 gram karbohidrat dan dalam setiap 100 gram gula batu terdapat 99,70 gram karbohidrat.
Hal yang sama juga berlaku ke kandungan-kandungan lainnya di dalam gula pasir dan gula batu. Melihat ini, tentu Anda menyadari bahwa gula batu tidak lebih sehat daripada gula pasir. Keduanya masih tidak baik untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dan dalam jumlah besar, apalagi untuk para penderita diabetes yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan.
Sumber: Tempo