Kanker Ovarium Bisa Diwariskan dari Ayah ke Anak Perempuan?

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan Amerika Serikat telah mengidentifikasi mutasi gen baru yang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium, yang diteruskan dari ayah ke anak perempuan. Ini diwariskan melalui kromosom X dan tidak bergantung pada gen kerentanan lain yang diketahui bahwa wanita sudah dapat diuji.

Namun para ahli mengatakan lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi identitas dan fungsi gen tersebut. 

Seperti yang dikutip dari BBC, saat ini, wanita dengan riwayat keluarga kanker yang kuat dapat diuji gen BRCA, yang meningkatkan kesempatan wanita terkena kanker payudara dan kanker ovarium. Selama ini BRCA1 dan BRCA2 adalah gen yang membantu memperbaiki kerusakan DNA di sel kita. Jika orang mewarisi mutasi dari salah satu dari gen ini, hal itu menempatkan mereka pada risiko kanker tertentu yang lebih tinggi.

Misalnya saja artis Hollywood, Angelina Jolie mewarisi BRCA1 dari ibunya. Dia menjalani operasi pencegahan setelah dokternya memperkirakan bahwa dia memiliki risiko kanker payudara sebesar 87 persen dan risiko kanker ovarium 50 persen. 

Namun para periset percaya bahwa mungkin ada banyak kasus lain tentang kanker ovarium sporadis yang sebenarnya diwariskan - beberapa melalui kromosom X berasal dari ayah mereka. Dr Kevin Eng dan rekan-rekannya di Roswell Park Cancer Institute meneliti tentang gen yang mencurigakan, yang disebut MAGEC3, terletak di kromosom X dari ayah.

Kanker ovarium yang terkait dengan gen yang diwarisi dari ayah (dan nenek dari pihak ayah) memiliki usia yang lebih awal daripada yang terkait dengan gen ibu, dan juga dikaitkan dengan tingkat kanker prostat yang lebih tinggi pada ayah dan anak laki-laki. 

Pekerjaan lebih lanjut sekarang diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana kesalahan genetik yang ditemukan dalam penelitian ini dapat mempengaruhi risiko kanker ovarium yang diturunkan. Sehingga nantinya menjadi langkah yang signifikan dalam pencegahan kanker ovarium, dan dapat menyelamatkan ribuan nyawa.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa