Hari Kanker Sedunia: 5 Fakta dan Mitos Seputar Kanker

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terdapat beberapa mitos kanker yang tersebar di kalangan masyarakat. Dalam acara bertajuk "Kita Bisa, Aku Bisa: Waspadai Mitos Kanker" yang dilaksanakan pada 26 Januari 2018 di Jakarta, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo, menghimbau masyarakat untuk tidak percaya begitu saja pada mitos seputar kanker yang banyak beredar. Sebab, alih-alih menyembuhkan, mitos-mitos itu justru dapat memperburuk kondisi penderita kanker.

Disebutkan Aru, ada 5 mitos kanker yang banyak beredar di kalangan masyarakat, seperti berikut ini:

1. Kanker Adalah Penyakit Modern Buatan Manusia
Mitos yang beredar menyebutkan bahwa kanker merupakan penyakit modern yang dibuat oleh manusia. Faktanya, tanda-tanda kanker sudah ditemukan dalam catatan medis di Mesir dan Yunani sejak 3000 tahun lalu. Kanker sendiri disebabkan oleh berbagai hal, banyak di antaranya berasal dari alam, yakni disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri.

2. Kanker Bisa Dicegah dengan Superfood
Banyak orang yang percaya bahwa superfood, seperti teh hijau, brokoli, bawang putih, buah beri, dan lainnya dapat mencegah kanker. Secara medis, hal tersebut tidaklah benar namun juga tidak dapat dikatakan salah. Sebab, superfood bisa jadi bagian hidup sehat dalam rangka pencegahan kanker.

3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Asam Menyebabkan Kanker
Banyak orang percaya bahwa mengkonsumsi makanan asam bisa menyebabkan kanker. Kenyataannya, hal itu tidak benar. Hingga saat ini, belum ditemukan bukti ada makanan yang dapat memanipulasi tingkat keasaman tubuh dan menyebabkan kanker. Kondisi tubuh yang asam di seputar sel kanker disebabkan oleh penciptaan energi pada tumor dengan oksigen.

4. Pengobatan Kanker Merusak Tubuh
Mitos yang beredar menyebutkan pengobatan kanker cenderung merusak tubuh ketimbang menyembuhkannya. Faktanya, pengobatan kanker memang menimbulkan efek samping, tetapi tidak berarti merusak tubuh. Pengobatan kanker sendiri diharapkan untuk menyembuhkan atau setidaknya meringankan penderitaan dan mempertahankan kualitas hidup.

5. Makanan Berlemak Menyebabkan Kanker
Sebagian besar orang menduga bahwa kanker disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Faktanya, lemak tidak menyebabkan kanker. Lemak berlebih pada tubuh lah yang menyebabkan kanker. Lemak berlebih tersebut disebabkan oleh karbohidrat dan kadar gula dalam tubuh yang berlebihan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa