SUKABUMIUPDATE.com - Terdapat beberapa mitos kanker yang tersebar di kalangan masyarakat. Dalam acara bertajuk "Kita Bisa, Aku Bisa: Waspadai Mitos Kanker" yang dilaksanakan pada 26 Januari 2018 di Jakarta, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo, menghimbau masyarakat untuk tidak percaya begitu saja pada mitos seputar kanker yang banyak beredar. Sebab, alih-alih menyembuhkan, mitos-mitos itu justru dapat memperburuk kondisi penderita kanker.
Disebutkan Aru, ada 5 mitos kanker yang banyak beredar di kalangan masyarakat, seperti berikut ini:
1. Kanker Adalah Penyakit Modern Buatan Manusia
Mitos yang beredar menyebutkan bahwa kanker merupakan penyakit modern yang dibuat oleh manusia. Faktanya, tanda-tanda kanker sudah ditemukan dalam catatan medis di Mesir dan Yunani sejak 3000 tahun lalu. Kanker sendiri disebabkan oleh berbagai hal, banyak di antaranya berasal dari alam, yakni disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri.
2. Kanker Bisa Dicegah dengan Superfood
Banyak orang yang percaya bahwa superfood, seperti teh hijau, brokoli, bawang putih, buah beri, dan lainnya dapat mencegah kanker. Secara medis, hal tersebut tidaklah benar namun juga tidak dapat dikatakan salah. Sebab, superfood bisa jadi bagian hidup sehat dalam rangka pencegahan kanker.
3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Asam Menyebabkan Kanker
Banyak orang percaya bahwa mengkonsumsi makanan asam bisa menyebabkan kanker. Kenyataannya, hal itu tidak benar. Hingga saat ini, belum ditemukan bukti ada makanan yang dapat memanipulasi tingkat keasaman tubuh dan menyebabkan kanker. Kondisi tubuh yang asam di seputar sel kanker disebabkan oleh penciptaan energi pada tumor dengan oksigen.
4. Pengobatan Kanker Merusak Tubuh
Mitos yang beredar menyebutkan pengobatan kanker cenderung merusak tubuh ketimbang menyembuhkannya. Faktanya, pengobatan kanker memang menimbulkan efek samping, tetapi tidak berarti merusak tubuh. Pengobatan kanker sendiri diharapkan untuk menyembuhkan atau setidaknya meringankan penderitaan dan mempertahankan kualitas hidup.
5. Makanan Berlemak Menyebabkan Kanker
Sebagian besar orang menduga bahwa kanker disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Faktanya, lemak tidak menyebabkan kanker. Lemak berlebih pada tubuh lah yang menyebabkan kanker. Lemak berlebih tersebut disebabkan oleh karbohidrat dan kadar gula dalam tubuh yang berlebihan.
Sumber: Tempo