Lapar Berlebihan dapat Dikendalikan dengan Omega 3

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Porsi makan berlebihan terkadang bisa terjadi karena kita tak bisa mengendalikan rasa lapar, yang merupakan pengingat saat tingkat energi melalui nutrisi dalam tubuh kita tak cukup lagi. Tetapi, hal ini tak akan terjadi jika kita memasukkan asupan kaya asam lemak Omega-3 dalam menu makanan.

Asam lemak Omega-3 yang terdapat dalam bahan makanan seperti ikan dan biji rami, kenari dan biji chia memiliki kemampuan mengendalikan rasa lapar sehingga porsi makan tak berlebihan. Menurut ahli gizi asal India, Nmami Agarwal dan rekannya Sonia Narang, bahan kimia penekan nafsu makan yakni PUFA dalam asam lemak Omega-3 yang memiliki kemampuan untuk menahan rasa lapar.

Zat ini juga membantu meningkatkan tingkat leptin, yang berhubungan dengan pemeliharaan berat badan. Asupan makan yang bisa ditekan, menyebabkan penurunan berat badan. Selain itu, Omega-3 juga meningkatkan kadar serotonin, sehingga menyebabkan turunnya hasrat makanan dan membuat perut terasa kenyang tanpa terlalu banyak makan. 

Oleh karena itu, memakan segenggam kenari bisa menjadi kunci untuk menurunkan berat badan karena bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. 

Asam lemak omega-3 juga terdiri dari Asam alfa-linolenat (ALA), Asam Eicosapentaenoic (EPA) dan Asam Docosahexaenoic (DHA). EPA dan DHA ditemukan dalam minyak ikan, sementara ALA ditemukan di beberapa minyak nabati, biji rami dan kenari. Ketiganya memainkan peran penting dalam fungsi kognitif, pertumbuhan normal dan perkembangan tubuh manusia.

Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 dapat meningkatkan sensitivitas insulin.  Zat ini juga membantu membakar lemak yang tersimpan untuk energi, sehingga membantu kita menumpahkan ekstra lemak, seperti dilansir laman Indian Express. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa