5 Dampak Buruk Earphone, Efek Buruk pada Otak

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anda pasti tidak asing dengan pemandangan orang-orang yang menggunakan alat pendengar earphone atau headphone di berbagai tempat publik. Ada yg menggunakannya saat di kereta api, busway, pengendara motor, kantor, bahkan seseorang yang sedang berjalan sekalipun. Earphone memang alat teknologi yang saat ini penggunaannya sudah seperti menjadi suatu kebutuhan.

Tapi tahukah Anda efek samping dari penggunaan earphone yang terlalu sering bagi kesehatan? Simak rangkumannya dibawah ini.

1. Tingkat Desibel
Desibel adalah pengukuran kenyaringan. Jika Anda mendengarkan musik dengan volume yang terkendali, maka Anda tidak perlu khawatir. Namun, jika Anda mendengarkan musik dengan volume tertinggi mungkin ingin mempertimbangkan peringatan yang muncul.

Bila Anda mendengarkan musik menggunakan earphone pada 85 desibel hingga delapan jam sehari, Anda bisa mendapatkan gangguan pendengaran permanen. Pada 88 desibel, Anda bisa mendapatkan hasil yang sama hanya dalam waktu empat jam. Maka dari itu, apabila Anda mendengarkan dengan volume tertinggi atau mencapai 100-105 desibel, Anda bisa kehilangan pendengaran hanya dalam 15 menit.

2. Gangguan Pendengaran
Salah satu efek samping utama mendengarkan musik keras adalah gangguan pendengaran. Menurut Brian Fligor, Direktur Audiologi Diagnostik di Rumah Sakit Anak Boston, orang-orang yang mendengarkan musik dengan volume melebihi 90 desibel, dapat menderita kehilangan pendengaran sementara. Suara dalam rentang ini pada akhirnya bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen, terutama pada remaja yang memakai earphone mereka dalam jangka waktu lama.

3. Infeksi Telinga
Karena earphone dibuat untuk dua telinga, sangat tak terelakkan bahwa orang membaginya. Menurut Manchester Evening News, penggunaan earphone secara teratur dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya, dan berbagi atau meminjam earphone hanya dapat menyebabkan transfer bakteri orang lain ke telinga Anda. Pemimpin penelitian, Chiranjay Mukhopadhyay, menyarankan semua orang untuk tidak berbagi earphone. Jika memang ingin berbagi, sebaiknya bersihkan terlebih dulu.

4. Efek Buruk Pada Otak
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh earphone dan headphone dapat menyebabkan bahaya serius bagi otak Anda. Memang belum ada bukti medis yang kuat untuk membuktikannya, namun orang yang pengguna Bluetooth, headphone dan earphone sehari-hari telah ditemukan lebih rentan terhadap masalah terkait otak. Telinga bagian dalam berhubungan langsung dengan otak, bahkan sedikit infeksi di telinga bagian dalam dapat secara langsung mempengaruhi otak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. 

5. Kecelakaan yang Mengancam Hidup
Jumlah kecelakaan akibat orang-orang yang menggunakan earphone meningkat. Kecelakaan mobil, kecelakaan motor, kecelakaan pengguna jalan, bahkan kecelakaan kereta yang melibatkan orang-orang yang menggunakan headphone atau earphone telah meningkat dengan tingkat yang mengkhawatirkan.

Seseorang yang tidak dapat mendengar klakson atau suara kendaraan lain menjadi korban dari beberapa kecelakaan yang tidak menguntungkan. Tidak jarang, untuk menyelamatkan nyawa orang yang menggunakan headphone atau earphone, kehidupan orang lain menjadi dalam bahaya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa