SUKABUMIUPDATE.com - Sejak lama, serat dikenal sebagai sahabat terbaik manusia yang ingin menurunkan berat badan. Jika mengkonsumsi apel seberat 30 gram misalnya, kandungan air, lemak, dan daging apel dipisahkan di dalam tubuh. Setelah proses pemisahan itu, serat murni yang tersisa dan diolah tubuh hanya sekitar 5 gram.
Fakta tersebut di ungkap Konsultan Gastrohepatologi Anak, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K) di Jakarta, belum lama ini.  Lalu, apa manfaat serat yang hanya 5 gram ini?
Frieda menjelaskan di dalam tubuh ada bakteri baik dan bakteri jahat yang disebut mikrobiota. Mikrobiota yang bersemayam di dalam usus bisa mempengaruhi suasana hati, perilaku, hingga kecerdasan anak.
“Sehingga, usus disebut sebagai otak kedua. Kronologinya begini, serat yang masuk ke dalam tubuh terdiri serat soluble (larut dalam air) dan insoluble (tidak larut dalam air). Di dalam usus, serat difermentasi atau diragikan oleh bakter-bakteri baik, salah satunya, Lactobacillus,†terang Frieda.
Hasil fermentasi dari mikrobiota terhadap serat yang kita makan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang fungsinya bermacam-macam, misalnya membuat penyerapan kolesterol dalam darah berkurang. Selain itu, menghasilkan energi untuk sel usus besar agar penyerapan makanan lebih maksimal. Saraf di usus banyak yang berhubungan dengan saraf otak.Â
“Kalau kondisi usus baik, maka saraf-saraf di usus mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak sehingga tercipta suasana hati yang bahagia. Karenanya, konsumsi sayur dan buah sangat dibutuhkan tubuh. Vitamin dan mineral dari sayur serta buah meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar pencernaan, dan mengurangi risiko terjangkit penyakit tidak menular seperti jantung, beberapa jenis kanker, dan obesitas,†jelasnya.
Sumber: Tempo