5 Hal Ini Bikin Berat Badan Tak Turun-turun

Sabtu 11 November 2017, 10:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika Anda berencana menurunkan berat badan, kebanyakan akan lebih fokus menyingkirkan beberapa jenis makanan yang biasa dikonsumsi. Namun ternyata ini saja tidak cukup, jika beberapa kebiasaan masih Anda lakukan.

Seperti dikatakan Susan Peirce Thompson, Ph.D, Presiden Institute for Sustainable Weight Loss, bahwa kesalahan umum yang cenderung dilakukan adalah memulai hari dengan kebiasaan yang salah.

"Kesalahan terbesar yang dilakukan orang saat mereka mencoba menurunkan berat badan adalah memulai hari mereka dengan awal yang salah," kata Susan Peirce Thompson, Ph.D.

Berikut beberapa kebiasaan harian yang berpengaruh pada program penurunan berat badan Anda, seperti dilansir Womenshealthmagazine, Rabu 8 November 2017.

1. Kurang tidur
Kita semua pernah mendengar bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan, ini karena kadar hormon perangsang nafsu makan kortisol di tubuh bertambah. Sebaliknya, jika terlalu banyak tidur mungkin tidak akan lebih baik juga.

Sebuah studi pada jurnal PLOS One menemukan bahwa tidur lebih dari 10 jam semalam dapat meningkatkan risiko berat badan ideal lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam semalam. 

2. Tidak membiarkan sinar matahari masuk
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, jika Anda membiarkan kerai ditutup setelah bangun, Anda bisa kehilangan manfaat penurunan berat badan dari sinar matahari.

Penulis penelitian menyarankan bahwa orang yang mendapat sinar matahari di pagi hari memiliki berat tubuh ideal yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak mendapatkan sinar matahari, terlepas dari seberapa banyak mereka makan.

Menurut penelitian, hanya 20 sampai 30 menit sinar matahari masuk untuk mempengaruhi berat tubuh ideal Anda, bahkan saat mendung.  Itu karena tubuh anda menyinkronkan jam internal anda termasuk metabolisme serta pembakaran kalori dengan menggunakan gelombang cahaya biru dari matahari pagi.

3. Tidak merapikan tempat tidur
Survei National Sleep Foundation menemukan bahwa merapikan tempat tidur, dapat membuat Anda lebih nyenyak tidur dibandingkan mereka yang tidak merapikan tempat tidurnya.

Tidur nyenyak berkaitan dengan berat badan yang lebih rendah. Menurut Charles Duhigg, penulis The Power of Habit, merapikan tempat tidur di pagi hari dapat menelurkan perilaku baik lainnya, seperti mengemas makan siang sehat.  4. Tidak menimbang berat badan
Riset di Universitas Cornell melacak 162 wanita dan pria yang kelebihan berat badan selama dua tahun. Mereka menemukan bahwa orang yang menimbang berat badan mereka setiap hari lebih berhasil menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Menurut Lisa Jones, R.D., juru bicara Akademi Nutrisi dan Dietetics Pennsylvania, waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah di pagi hari, saat berat badan Anda berada pada titik terendah. 

5. Sarapan sedikit
Riset dari Universitas Tel Aviv menemukan bahwa pelaku diet rendah kalori mengonsumsi sarapan seimbang dengan kandungan 600 kalori yang terdiri dari protein tanpa lemak, karbohidrat, dan sedikit makanan manis. Sarapan seimbang, dapat mengurangi tingkat kelaparan dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi makanan rendah kalori atau sarapan dengan kandungan 300 kalori.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)