SUKABUMIUPDATE.com - Selama ini sebagian besar masyarakat mengira kalau penyakit kanker itu punya empat stadium, mulai dari satu sampai empat. Namun untuk kanker payudara, dokter Spesialis Bedah dan Konsultan Bedah Onkologi, Sonar Soni Panigoro dari RS Kanker Dharmais Jakarta mengatakan sebelum masuk stadium 1 ada stadium 0 ( nol ).
"Peluang sembuh untuk kanker payudara stadium nol adalah seratus persen," kata Sonar di Jakarta. Dia kemudian mengibaratkan penyakit kanker seperti kepiting dengan jumlah kaki banyak. Dengan kaki-kaki itu, sel kanker merangkak di tempat dilahirkan. Seiring waktu, sel kanker bertumbuh dan mampu berjalan keluar dari tempat semula. Pada stadium 0, kaki-kaki sel kanker masih terbungkus membran sel (membrana basalis).
Sonar menjelaskan semua sel tubuh memiliki membrana basalis, yakni selaput yang membungkus setiap sel. Pada stadium 0, kaki-kaki sel kanker masih terbungkus, belum bisa menembus membran.
Saat kaki berhasil menerobos membran, stadiumnya meningkat. Ibarat bayi, ia baru lahir namun belum bisa berjalan. Ia belum bisa diraba namun bisa dideteksi oleh pemeriksaan mamografi atau USG. "Itulah mengapa Sadanis atau pemeriksaan payudara klinis sangat penting,†ucap Sonar.
Pada stadium 0, Sonar menjelaskan, pasien kanker payudara tak merasakan gejala apa pun. "Jangankan stadium 0, pada stadium 2 di mana ukuran kanker mencapai 4 sentimeter saja, beberapa pasien tidak merasakan apa-apa," katanya.
Mereka bahkan tidak bisa meraba benjolan sebesar bola tenis meja itu. Saat dokter memvonis seseorang mengidap kanker stadium 0, jangan patah semangat dan merasa kiamat. “Kalau masih stadium 0, cukup dilakukan tindakan operasi. Sel kanker yang masih dalam kantong itu diambil, habis perkara,†ujar Sonar.
Sumber: Tempo