SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang pasti pernah mengalami masalah bau badan. Bau badan dapat membuat seseorang kurang percaya diri.
Bau badan biasanya disebabkan oleh keringat dan dapat diatasi dengan menggunakan deodoran atau menjaga kebersihan tubuh. Namun, bagi beberapa orang, masalah bau badan belum bisa teratasi meskipun telah melakukan berbagai cara.
Sepertiga orang dengan masalah bau badan yang tidak diketahui penyebabnya kemungkinan mengalami kelainan metabolisme tubuh bawaan. Penelitian dalam jurnal The American Journal of Medicine menyebutkan kelainan ini membuat metabolisme tubuh tak mampu mengolah senyawa yang memiliki bau busuk atau amis yang diproduksi secara alami dari makanan yang dikonsumsi.
Kelainan yang biasanya diwariskan ini disebut dengan Trimethylaminuria atau TMAU. Menurut periset di Monell Chemical Senses Center, Philadelphia, meskipun senyawa TMA ini umumnya memiliki bau amis, pada konsentrasi yang lebih rendah, bau senyawa ini akan semakin tidak enak dan dianggap seperti “bau sampahâ€.
Produksi TMA berhubungan dengan makanan yang kaya akan kolin, seperti jeroan, telur, kacang polong, dan ikan air asin tertentu. Kelebihan TMA dikeluarkan dari tubuh melalui keringat, napas, air liur, dan air seni.
Penelitian ini dilakukan terhadap 353 orang dengan masalah bau badan yang tidak dapat dijelaskan dan 33 persen di antaranya mengidap TMAU. Bau badan akibat TMAU dapat mempengaruhi hubungan sosial sampai memicu tekanan psikologis.
Periset di Monell Chemical Senses Center menyatakan, begitu seseorang didiagnosis kelainan TMAU, masalah bau badan dapat dikendalikan melalui perubahan pola makan dan metode lain.
Sumber: Tempo