Kondisi Kulit Ketika Haid dan Hamil yang Dipengaruhi Hormon

Jumat 27 Oktober 2017, 12:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hormon yang tidak stabil pada wanita umum terjadi, terutama di masa kehamilan dan siklus haid. Kedua kondisi ini punya dampak yang berbeda bagi kesehatan kulit karena fluktuasi hormonnya juga berbeda.

Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan hormon progesteron dan hormon naik dan turun silih berganti ketika haid. Kondisi ini yang menyebabkan wanita punya siklus premenstrual syndrome atau PMS. Kulit pun bisa menjadi kering, berminyak, berjerawat atau menjadi sensitif.

Sedangkan pada ibu hamil, hormon progesteron yang meningkat tinggi. "Sehingga kulit yang berminyak menjadi semakin berminyak, yang kering menjadi makin kering, yang berjerawat kian berjerawat. Dan enggak ada berhentinya selama masa kehamilan," kata Raisa di Jakarta.

Kondisi kulit ibu hamil juga lebih peka dalam menyerap zat di permukaan. Menurut Raisa, daya serap kulit saat hamil meningkat hingga lima kali lipat. Itu sebabnya, ibu hamil tak boleh asal memilih produk perawatan kulit dan makeup.

"Meski produknya berbahan alami dan dosisnya aman untuk orang yang tidak hamil, penggunaannya pada ibu hamil bisa jadi berlebihan karena penyerapan yang meningkat itu," ujarnya.

Salah satu cara memastikan produk kecantikan aman untuk ibu hamil adalah menggunakan produk yang mencantumkan label aman untuk ibu hamil. "Jangan berpikir produk yang aman buat anak - anak, jadi aman juga untuk ibu hamil. Belum tentu itu," ucap Reisa.

Soal makeup, dokter yang tengah mengandung anak keduanya ini menganjurkan jangan memakai makeup yang bakal diserap kulit, seperti base makeup atau makeup yang memang dipakai saat awal merias wajah. Penggunaan riasan ini berakibat fatal apalagi pada trimester pertama kehamilan karena janin tengah terbentuk pada periode tersebut. Akibatnya, rentan sebabkan gangguan perkembangan janin hingga berakhir pada keguguran.

Supaya kulit tetap sehat selama hamil, dokter Reisa mengingatkan ibu hamil tidak lupa minum air yang cukup. "Kadang ibu hamil merasa perutnya begah, cuacanya dingin jadi malas minum apalagi kalau nanti harus bolak-balik toilet. Padahal itu yang menyebabkan munculnya masalah kulit," tutup dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)