SUKABUMIUPDATE.com - Buat Anda yang mulai berpikir ingin menjadi vegetarian, atau setidaknya mengurangi konsumsi daging, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengubah pola makan. Contohnya adalah memastikan pola makan yang sehat dan seimbang dan menemukan inspirasi makanan apa yang mengenyangkan meski tanpa daging.
Kepada Hello, Geeta Sidhu-Robb, pendiri Nosh Detox membagi kiat bagaimana memulai hidup sebagai vegetarian. Berikut penjelasannya.Â
Apa manfaat menjalani pola makan vegetarian?
Banyak manfaat kesehatan sebagai hasil langsung menjalani pola makan vegetarian, mulai dari suasana hati sampai sistem kekebalan tubuh, dari kesehatan tubuh sampai kulit. Bila dijalankan dengan benar, pola makan vegetarian akan meningkatkan produksi kolagen yang membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan tetap baik.
Bonus menjadi vegetarian adalah berat tubuh yang biasanya lebih ringan karena asupan kalori yang lebih sedikit, dan didapat dari biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Asupan serat, enzim, dan kalori rendah akan membuat bentuk tubuh lebih baik. Suasana hati pun biasanya menjadi lebih baik.
Apa saran Anda buat yang berencana menjadi vegetarian?
Rencanakan dengan matang. Mengubah kebiasaan itu tidak mudah. Bila tidak direncanakan dengan benar, ujungnya kita akan makan banyak lemak dan karbohidrat tak sehat sehingga keinginan pun langsung kandas pada rintangan pertama. Buatlah daftar belanja makanan favorit. Pikirkan lagi soal camilan karena akan membuat orang cepat gagal dengan rencananya.Â
Bagaimana kaum vegetarian memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi?
Pola makan vegetarian sebenarnya penuh gizi meski tanpa daging. Yang penting kita harus memastikan asupan protein yang cukup. Telur adalah sumber protein yang luar biasa buat vegetarian. Buat kaum vegan, protein bisa didapat dari kacang-kacangan, selai kacang, biji-bijian, dan keluarga kacang panjang.
Zat besi adalah nutrisi penting lain yang dibutuhkan karena berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Sumber zat besi yang baik adalah brokoli, kismis, gandum, dan tahu. Asam lemak Omega-3 juga penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otak dan bisa didapatkan dari biji rami. Sementara itu, seng penting bagi sistem kekebalan tubuh dan bisa didapat dari keju, kacang-kacangan, dan produk-produk kedelai.
Sumber: Tempo