Hal ini Perlu Diwaspadai Sebelum Konsumsi Makanan

Rabu 04 Oktober 2017, 04:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ahli Kesehatan Lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Adi Heru Husodo menyayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang waspada terhadap kesehatan lingkungannya. Salah satunya dengan mewaspadai apa yang hendak dikonsumsi. Hal itu tidak hanya saat warga melakukan aktivitas sehari-hari, namun juga saat seseorang bekerja. "Wawasan terhadap kesehatan lingkungan di masyarakat perlu diperbanyak," katanya saat dihubungi Tempo Selasa 3 Oktober 2017.

Adi mengatakan untuk melakukan pencegahan secara umum, ada baiknya masyarakat melihat berbagai perubahan pada makanan. Seseorang, kata Adi, perlu mengetahui faktor resiko apa yang berbahaya bagi mereka saat mengkonsumsi makanan. "Misalnya, kalau makanan sudah berubah rasa, berubah warna, atau berubah bentuk, harus hati-hati dan perlu dipertanyakan," katanya.

Adi mencontohkan air. Ia mengatakan air, bisa saja berwarna agak kemerahan. Biasanya air dengan warna itu mengandung logam atau besi. Air bisa pula berwarna keputih-putihan. Menurutnya, air dengan warna itu ada kemungkinan mengandung sedimen pasir. "Semua itu tentunya akan berefek pada kesehatan seseorang," katanya.

Selain perubahan pada makanan itu, kemasan kaleng pun perlu diperhatikan. Adi menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati bila membeli makanan yang kemasan kalengnya sudah rusak atau penyek. Perubahan bentuk pada kaleng itu tentunya akan berpengaruh pada isi makanan atau minuman di dalamnya. "Kalau menemukan hal itu, sebaiknya melapor ke industri. Industri pemilik kemasan itu perlu melakukan evaluasi produknya," kata Adi.

Saat ini hal yang juga perlu diperhitungkan adalah tentang penggunaan plastik. Menurut Adi, konsumsi plastik masyarakat terlalu banyak. Plastik adalah salah satu produk yang dapat membuat sel kanker. Sayangnya, penggunaan plastik yang berlebihan, kata Adi, bisa saja berakibat pada kesehatan manusia.

Adi mengatakan saat ini plastik sering ditemukan di perut-perut binatang. Plastik sering ditemukan di kambing, sapi, bahkan ikan di lautan yang tak sengaja memakannya. "Hewan-hewan itu kita makan. Artinya, zat plastik itu kita makan juga," katanya mengingatkan.

Adi juga berharap pemerintah bisa lebih waspada mengawasi makanan yang beredar di masyarakat. "Selama ini pengawasan pemerintah masih kurang," katanya.

Adi menceritakan salah satu pengalamannya saat tinggal di Inggris. Ia sempat membeli roti. Ia merasa sakit perut setelah memakan roti itu. Ia pun melakukan eksperimen kecil dengan menaruh roti tersebut di luar jendela agar roti bisa dimakan burung-burung yang lewat. "Ternyata roti itu tetap utuh dan tidak dimakan sama sekali oleh burung itu," katanya.

Adi curiga mengapa burung burung itu enggan menyentuh rotinya. Roti yang sama dibelinya lagi selama tiga hari berturut. Tanpa memakannya, ia kembali melakukan eksperimen dengan menaruhnya di luar jenderal. "Hasilnya tetap sama. Burung itu tidak menyentuhnya sama sekali," katanya.

Iseng, ia menyurati Menteri Kesehatan Inggris terkait roti yang ia beli. Tak lupa ia pun menceritakan eksperiman kecil-kecilannya itu. Tak disangka, suratnya dari pemerintah Inggris berbalas. Dalam surat balasannya, pemerintah Inggris mengirimkan sebuah buku berisi apapun yang terkait dengan pengawasan makanan. "Buku itu menjelaskan, apa kandungan yang berbahaya. Apa saja yang perlu diwaspadai, perusahaan mana saja yang produknya diawasi, serta berbagai informasi publik lainnya," kata Adi. "Seharusnya pemerintah kita bisa mencontohnya."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment25 November 2024, 12:00 WIB

Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kabar mengejutkan datang dari aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Woo Sung yang mengaku kalau dirinya adalah ayah kandung dari anak model Moon Gabi.
Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 11:40 WIB

Kunjungi Keluarga yang Huni Rumah Reyot, Camat Purabaya: Akan Dibangun Swadaya

Jajaran Forkopimcam Purabaya sigap merespon informasi adanya satu keluarga yang menempati rumah tidak layak di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Senin (25/11/2024)
Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat mengunjungi rumah tidak layak di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2024) | Foto : Ragil Gilang
Nasional25 November 2024, 11:33 WIB

Makna Mendalam di Balik Pidato Menteri Abdul Mu'ti pada Peringatan Hari Guru Nasional 2024

Pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, pada 25 November 2024, tidak hanya mengapresiasi jasa para guru, tetapi juga menggugah semangat seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penguatan pendidikan di Indonesia.
Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat,". (Sumber : Twitter/@kemendikdasmen)
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)