SUKABUMIUPDATE.com - Rokok dianggap sebagai salah satu faktor seseorang menderita penyakit jantung atau kardiovaskular. Deputi Komunikasi Informasi dan Edukasi Yayasan Jantung Indonesia Siska Suridanda Danny mengatakan rokok memperburuk kesehatan jantung. “90 persen pasien jantung adalah perokok,†katanya dari di Yayasan Jantung Indonesia, Menteng Jakarta kamis 14 September 2017.
Menurut Siska, rokok memiliki zat berbahaya yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh arteri yang merupakan saluran makanan bagi jantung. Secara rinci ia menjelaskan bahwa rokok dapat memicu kerusakan endotel atau dinding pembuluh. “Ketika endotel rusak, maka dinding pembuluh itu akan disusupi molekul asing,†katanya.Â
Â
Molekul-molekul asing itu akan menempel di dinding pembuluh darah dan tumbuh besar hingga sebesar bisul. “Ketika bisul itu pecah maka menghambat aliran darah yang ke jantung yang mengakibatkan serangan jantung,†katanya.
Endotel, kata Siska, bukan merupakan jaringan yang bisa memperbaiki dirinya sendiri seperti jaringan kulit. Jaringan di kulit bisa memperbaiki diri sendiri. Ketika kita kulit kita terbuka, maka luka itu nantinya akan sembuh dan membentuk jaringan baru.Bila sudah rusak, endotel tidak bisa diperbaiki lagi.Â
Siska mengatakan tidak hanya rokok yang akan memicu kerusakan endotel. Pemicu lainnya adalah hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik dan diabetes.
Merokok menjadi salah satu musuh Anda bila ingin memiliki jantung sehat. Yayasan Jantung Indonesia mengatakan mayoritas perokok di Indonesia didominasi pria dewasa dengan jumlah kira-kira 67 persen. Rata-rata, mereka mulai aktif merokok sejak usia 19 tahun. Ketua Yayasan Jantung III Laksmiati A Hanafiah mengatakan, betapa bahayanya rokok bagi kesehatan. Seseorang akan candu bila sudah tersentuh rokok. "Betapa beratnya pecandu rokok jika ingin berhenti merokok. Tapi di Indonesia dua dari tiga pria pasti seorang perokok," ujar Mia.Â
Untuk mencegah penyakit jantung, Yayasan Jantung Sehat mengkampanyekan SEHAT yang bermakna Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stres, Awasi tekanan darah, dan Teratur berolahraga.
Â
Sumber : Tempo