SUKABUMIUPDATE.com - Mie dan cokelat adalah makanan praktis dan populer dan disukai oleh banyak orang. Tapiternyata mie dan cokelat tidak bisa dikonsumsi dalam waktu hampir bersamaan.Â
Kenapa kita tidak boleh makan cokelat setelah makan mie? Penyebabnya adalah kandungan dalam cokelat dan mie tidak bisa bergabung menjadi reaksi kimia yang baik di dalam tubuh karena sangat bertolak belakang, sehingga akan menyebabkan penolakan jaringan tubuh terhadap reaksi kimia dari mie dan cokelat dan pada akhirnya justru akan menghasilkan racun di dalam lambung.Â
Bercampurnya senyawa yang dikandung oleh mie dan cokelat yang saling bertolak belakang satu sama lain dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan terganggunya kesehatan tubuh, seperti:
1. Pembuluh darah pecah
Seperti yang kita semua sudah ketahui, mie memang mengandung banyak bahan pengawet yang bila bergabung dengan kandungan lemak dan kolesterol dari cokelat akan menyebabkan campuran tersebut melekat dan menumpuk pada dinding pembuluh darah. Tumpukan tersebut akan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jika dibiarkan dari waktu ke waktu.
2. Keracunan
Gangguan lain yang bisa ditimbulkan dari bercampurnya senyawa di dalam mie dan cokelat adalah keracunan. Hal ini karena nutrisi yang terdapat di dalam cokelat tidak cocok dengan kandungan bahan pengawet dan MSG di dalam mie sehingga akan menghasilkan senyawa racun di dalam tubuh. Biasanya, gejala awal keracunan ini diawali dengan mual, muntah, sakit kepala, dan sakit perut.
3. Kerusakan jaringan usus
Mengkonsumsi cokelat tepat setelah memakan mie dapat membuat usus mengalami iritasi. Hal ini terjadi karena bercampurnya kandungan di dalam mie dan cokelat dapat menghasilkan reaksi kimia yang panas dan melukai dinding usus. Terlukanya dinding usus ini tentu menganggu kinerja usus dan membuat penderitanya mengalami kesulitas buang air besar.
4. Alergi pada kulit
Reaksi yang juga bisa muncul adalah alergi pada kulit. Hal ini disebabkan oleh kandungan MSG pada mie dapat memicui alergi di permukaan kulit dan di dalam tubuh saat bertemu dengan kandungan pada cokelat. MSG memiliki sifat mengikat dan memperlambat tubuh dalam menyerap nutrisi, sehingga membuat kamu terserang alergi berupa munculnya ruam-ruam merah di kulit, yang kemudian diikuti dengan rasa sakit di dada dan kepala secara berulang.
5. Gangguan fungsi hati
Lagi-lagi, kandungan MSG pada mie menjadi penyebab dari terganggunya kesehatan. Kandungan MSG yang tinggi pada mie akan berubah menjadi racun saat bertemu dengan senyawa flavonoid dari cokelat. Racun ini dapat menyebabkan iritasi pada jaringan hati, sehingga hati akan kehilangan fungsi untuk menetralisir racun dan mengalami hambatan untuk segera mengeluarkan racun di dalam tubuh melalui air seni atau keringat.
6. Tekanan darah naik
Kandungan MSG, kolesterol, dan lemak jenuh pada mie yang secara terus menerus akan menyumbat peredaran darah dan memperlambat aliran darah serta mencederai saraf-saraf, terutama saraf di sekitar kepala. Hal ini dapat menjadi pemicu penyakit darah tinggi. Selain itu, mie juga mengandung zat kimia arsenik pentaksida yang tidak bisa bercampur dengan zat yang dikandung oleh cokelat. Saat kedua
senyawa ini bertemu, maka reaksi kimia yang dihasilkan bersifat tajam dan beracun hingga mampu mencederai organ tubuh, bahkan menyebabkan kematian bagi orang-orang yang pernah memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit liver.
Sumber: Tempo