Sederet Masalah Kesehatan jika Terbiasa Makan Banyak

Minggu 03 September 2017, 07:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak dari kita percaya bahwa cheat day bukan masalah besar jika dilakukan sesekali. Pada dasarnya cheat day merupakan satu hari dalam diet, di mana Anda bebas untuk makan apa saja.

Kita menganggap bahwa makan apa pun dalam satu hari penuh tidak akan merusak diet dan olahraga yang sudah dilakukan sebulan penuh. Namun, apa jadinya jika cheat day tersebut berlanjut di hari-hari berikutnya? Atau bagaimana jika makan hingga perut terasa sakit?

“Jika tubuh Anda dalam keadaan fit (sehat), banyak makan tidak akan membunuh. Namun, jika dilakukan terus-menerus, atau setidaknya dalam jangka waktu lama, misalnya seminggu atau lebih, akan berdampak pada kesehatan dan komposisi tubuh,” ujar Ilyse Schapiro, RD, CDN, ahli nutrisi dari Westchester County, New York; dan Greenwich, Connecticut.

1. Six-pack hilang karena terlalu banyak makan

Jika tubuh dalam keadaan sehat, makan banyak di akhir pekan atau perayaan lain tidak masalah dan tidak akan berdampak kepada perut six-pack Anda. Semuanya, bergantung pada seberapa banyak Anda makan. Entah Anda melakukannya selama satu hari atau satu minggu penuh, tubuh akan mengubah kalori ekstra menjadi lemak.

“Misal, Anda mengkonsumsi kalori ekstra hingga 3.500 kalori, maka lemak akan bertambah. 7.000 kalori ekstra sama dengan dua pounds (setara dengan 0,9 kilogram) lemak, dan seterusnya,” ujar Leah Kaufman, RD, ahli nutrisi yang bekerja di New York dan New Jersey.

2. Terlalu banyak makan menyebabkan diabetes

Lemak hasil dari makan terlalu banyak bukan hanya membuat celana terasa lebih ketat, namun juga menyebabkan perlawanan insulin, pendahulu sebelum diabetes yang terjadi saat sel tidak dapat mengonversi glukosa dalam darah menjadi energi. Tidak perlu menunggu lama, Anda dapat mengalami hal tersebut dalam hitungan hari.

Studi yang dipublikasikan dalam Science Translational Medicine, enam laki-laki yang mengkonsumsi 6.000 kalori per hari dan istirahat selama tujuh hari penuh, setelah dua hari melakukan cheat dayekstrem, insulin dalam tubuhnya melakukan perlawanan.

3. Kenyang sesaat

Jika terlalu banyak makan menjadi kebiasaan baru bagi Anda, berat badan akan bertambah, kadar hormon yang mengatur berat badan juga akan mengalami perubahan. Studi yang dipublikasikan dalam Nutrition and Diabetes, menemukan bahwa makanan yang memenuhi usus menghambat produksi uroguanylin, hormon yang mengirim sinyal pada otak saat merasa kenyang.

Peneliti menggunakan tikus percobaan untuk membuktikan hal tersebut. Setelah diberi makan cukup banyak, produksi hormon uroguanylin dalam usus tikus terganggu, sama seperti manusia.

“Setelah beberapa lama melakukan hal tersebut (makan dengan porsi sangat banyak), persepsi otak terhadap rasa kenyang mengalami perubahan. Setelah tubuh terbiasa dengan banyak kalori yang masuk, saat diberi sedikit kalori, tubuh merasa bingung dan berpikir bahwa Anda belum selesai (makan), sehingga menyebabkan rasa lapar," ujar Schapiro.

4. Haus

“Terlalu banyak makan, terutama menjelang tidur, berdampak pada kualitas tidur. Dalam keadaan terlalu kenyang, tubuh akan bekerja lebih keras untuk memecah makanan. Bagaimana tubuh dapat bekerja secara maksimal jika Anda tertidur? Seperti lingkaran setan: saat Anda tidak cukup istirahat, tentu akan memicu rasa lapar sehingga porsi makan tidak terkontrol,” kata Kaufman.

5. Mengganggu sistem kardiovaskular

Setelah mengkonsumsi makanan berlemak, tubuh akan dipenuhi dengan insulin, sehingga membuat arteri koroner sulit untuk istirahat.

“Terlalu banyak makan dapat menyebabkan hormon stres norepinephrine meningkat, sehingga menyebabkan tekanan darah dan detak jantung juga meningkat,” kata Schapiro.

Reaksi tersebut dapat menyebabkan darah membeku sehingga menghalangi aliran pembuluh darah. Menurut American Heart Association, risiko terserang penyakit jantung empat kali lebih besar setelah dua jam mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak–terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:47 WIB

Ribuan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi baru saja musnahkan 8.516 surat suara peruntukan pemilihan Wali Kota Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada serentak 2024.
KPU dan Bawaslu Kota Sukabumi saat melakukan pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kota Sukabumi, Selsa (26/11/2024) | Foto : Asep Awaludin