SUKABUMIUPDATE.com - Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang memiliki banyak fungsi bagi tubuh manusia. “Kelenjar tiroid merupakan kelenjar edokrin terbesar dalam tubuh manusia yang menghasilkan hormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T4),†ujar dr. Farid Kurniawan di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2017.
Kelenjar tiroid terletak di leher bagian depan, yang dapat dirasakan pada saat menelan. Berbentuk seperti kupu-kupu, kelenjar tiroid terbagi atas dua bagian yaitu lobus kanan dan lobus kiri. Pembentukkan hormon tiroid dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik yang melibatkan hormon Thyroid Stimulating Hormon (THS) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis yang berada di otak.
Dokter Farid menjelaskan bahwa kelenjar tiroid ini memiliki fungsi sebagai pengatur metabolisme zat gizi dalam tubuh manusia seperti karbohidrat, lemak, maupun protein.
“Kelenjar tiroid juga meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pertumbuhan tulang dan syaraf serta menghasilkan panas bagi tubuh,†kata dia. Selain itu, aktivitas fisiologi pada hampir semua sistem organ tubuh manusia memerlukan peran penting dari kelenjar tiroid ini.
“Bahan baku dari hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid iini utamanya adalah yodium,†ujar dr. Farid. Ia menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia hanya kelenjar tiroidlah yang menyerap yodium dalam jumlah besar. “Jadi misalnya kalau kita masukkan yodium radioaktif, semuanya pasti langsung dikumpulkan di kelenjar tiroid.â€
dr.Farid mengatakan bahwa kadar kelenjar tiroid dalam tubuh harusnya seimbang sehingga manusia tidak mengalami gangguan kesehatan. Gangguan terhadap fungsi tiroid terbagi jadi dua yaitu Hipotiroid dan Hipertiroid. Hipotiroid menyebabkan penderitanya menjadi lemah, suara serak, sakit kepala, dan tidak tahan akan suhu dingin.
Sebaliknya, apabila seseorang terkena Hipertiroid, gejala yang dirasakan adalah pembesara tiroid, lebih emosional, sesak nafas, dan berkeringat tidak wajar atau berlebihan.Â
Sumber: Tempo