Wanita Lebih Rentan Kena Infeksi Saluran Kencing, Cek Gejalanya

Kamis 20 Juli 2017, 07:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah kita bertanya-tanya kenapa infeksi saluran kencing atau urinary tract infection lebih banyak menyerang wanita dibanding pria? Penyebabnya berkaitan dengan anatomi. Pada dasarnya, infeksi saluran kencing menyerang akibat bakteri, terutama dari kotoran, masuk ke saluran kencing.

Tubuh memang dirancang untuk mengusir bakteri lewat urine. Namun tetap saja tak semua bakteri bisa dibuang. Seperti dilansir Foxnews, pada wanita, infeksi ini lebih sering terjadi karena jarak yang lebih pendek dari kandung kemih ke uretra atau saluran pembuangan bila dibanding laki-laki. Karena itulah bakteri lebih mudah berkeliaran dan bersarang.

Wanita yang aktif secara seksual juga berisiko lebih tinggi terserang infeksi saluran kencing. Menurut Dr. James Wantuck, dokter kepala di PlushCare, apapun yang masuk ke vagina akan memperbesar risiko terserang infeksi. Karena itulah aktivitas seksual membuat wanita lebih berisiko terserang infeksi karena adanya bagian tubuh manusia lain yang beraksi di dekat uretra.

Untuk mengetahui apakah kita terserang UTI, coba perhatikan tanda-tanda berikut:

1. Perubahan warna urine

Tanda yang paling sering muncul adalah perubahan warna urine, apakah lebih gelap, lebih keruh, atau ada darah.

2. Bau kencing lebih menyengat

Bila kita mencium bau air seni yang lebih menyengat, bisa jadi itu tanda adanya infeksi. Bau kencing sebenarnya unik, dan kita boleh curiga adanya infeksi bila baunya berbeda dari biasanya.

3. Nyeri perut atau punggung

Infeksi saluran kencing biasanya disertai dengan nyeri perut atau punggung, terutama di bagian bawah. Nyeri punggung juga bisa menjadi penanda adanya infeksi ginjal.

4. Mual atau muntah

Karena saluran kencing itu bagian dari sistem pencernaan, maka kita juga akan merasa mual atau muntah bila terserang infeksi.

5. Demam dan menggigil

Kadang infeksi juga menyebabkan demam dan menggigil. Jika menggunakan kateter, demam adalah satu-satunya gejala. Bila demam semakin tinggi dan disertai menggigil, rasa lesu, dan kondisi mental yang tidak biasa, kita mungkin mengalami infeksi ginjal parah dan harus segera ke dokter.

Pencegahan lebih baik dari pengobatan. Dan untuk kasus infeksi saluran kencing, pencegahan yang disarankan adalah:

1. Minum banyak air

2. Pakai celana dalam katun yang menyerap keringat

3. Bila membilas setelah buang air, usapkan tangan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya

4. Hindari produk-produk kewanitaan atau alat KB yang dimasukkan ke dalam vagina

5. Segera buang air kecil setelah berhubungan seksual

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)