SUKABUMIUPDATE.com - Jamur portobello adalah salah satu jamur yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Jamur ini sejenis jamur kancing berukuran besar dengan tekstur yang lembut, berisi, dan rasa yang lezat.
Dokter asal Amerika Dr. Josh Axe mengatakan, di antara kebanyakan jenis jamur lainnya, portobello dikenal sebagai pejuang kanker alami dan pelindung sistem kekebalan tubuh.
"Portobello juga merupakan sumber fitokimia yang baik, seperti L-ergothioneine dan conjugated linoleic acid (CLA) yang memiliki sifat pencegahan kanker dan anti penuaan lainnya," kata Axe dalam laman pribadinya Draxe.com.
Axe menjelaskan, sifat antikanker dari ekstrak jamur yang disebabkan oleh fitokimia di dalam jamur, memiliki efek positif pada kematian sel, pertumbuhan dan proliferasi sel sehat, metabolisme lipid, dan respons kekebalan tubuh.
"Portobello mengandung CLA, yang telah terbukti membantu menghambat proliferasi sel dan menginduksi apoptosis (kematian sel abnormal atau kanker)," ujar dia.
Menurut Axe, sebuah studi yang membandingkan efek ekstrak jamur pada tikus, menemukan mereka yang diobati dengan ekstrak mengalami penurunan ukuran tumor prostat dan proliferasi sel tumor dibandingkan dengan kelompok kontrol tikus yang tidak diobati.
"Periset yang terlibat dalam studi ini menemukan bahwa ekstrak jamur yang mengandung CLA berkontribusi terhadap perubahan signifikan pada ekspresi gen yang diamati pada kelompok tikus yang diberi makan jamur tetapi bukan kelompok kontrol," kata dia.
Summber: TempoÂ