SUKABUMIUPDATE.com - Makanan yang tidak steril dan jauh dari kondisi higienis kerap dianggap penyebab utama keracunan. Padahal, banyak faktor lain yang bisa menyebabkan tubuh keracunan. Misalnya saja dari cara penyajian makanan dan peralatan makan yang digunakan.
Jadi, pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan diolah dengan benar, dan perhatikan empat faktor berikut agar Anda terhindar dari keracunan makanan.Â
1. Peralatan makan yang retak
Pastikan peralatan makan Anda bebas retak, meskipun kerusakannya kecil atau hanya sedikit. Menurut Dr. Melvin Pascall dari Departemen Teknologi Ilmu Pangan Ohio State University, Amerika Serikat retakan pada peralatan makan jadi tempat yang baik untuk bakteri berkembangbiak.Â
2. Buah berry yang beku
Pastikan buah berry bebas dari kontaminasi dengan merebusnya minimal satu menit sebelum dikonsumsi. Pada tahun 2016 silam, buah berry sempat menjadi penyebab munculnya hepatitis A yang gejalanya baru terasa 15-50 hari setelah infeksi.Â
3. Kentang rebus bersuhu ruang
Pastikan Anda segera mengkonsumsi kentang rebus atau maksimal empat jam setelah kentang direbus (meski kentang terbungkus dalam aluminium foil). Kentang rebus yang terlalu lama berada di suhu ruangan (5-57 derajat Celsius) akan tercemar bakteri.Â
Jika ingin menyimpan kentang ke dalam kulkas, pastikan aluminium foil telah dilepas sebelumnya. Sebab, beberapa jenis bakteri justru berkembang biak pada suhu yang rendah, seperti di dalam aluminium foil yang dingin.Â
4. Taoge mentah
Umumnya, taoge tumbuh pada tanah yang lembap dan hangat, tempat dimana bakteri E.coli dan salmonella berkembang. Jadi, selalu masak taoge hingga matang sebelum dikonsumsi.Â
Â
Sumber: Tempo