SUKABUMIUPDATE.com - Pasca lebaran, minat donor darah dari masyarakat masih minim. Akibatnya, stok darah di Unit Transfusi Darah Pelang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Sukabumi menyusut drastis. Padahal permintaan akan darah saat ini mulai tinggi.
Untuk memenuhi permintaan darah, sebut Wakil Ketua UTD PMI Kota Sukabumi Feri Pebriana, pihaknya mengimbau warga, membawa pendonor dari anggota keluarga dalam jangka waktu seminggu kedepan. "Sebelum puasa stok hampir 2000 labu. Pada minggu ketiga dan keempat ramadhan, permintaan darah golongan A dan AB meningkat, sehinga stok menyusut," ujar Feri kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/7).
Ia menambahkan, permintaan darah pada mingu pertama idul fitri relatif tidak meningkat. Namun permintaan rutin pasien cuci darah dan thalasem, tetap harus terpenuhi. "Mungkin karena masih kondisi lebaran, jadi belum ada yang melakukan donor sukarela," jelas dia.Â
BACA JUGA:Â PMI Kabupaten Sukabumi Kekurangan Stok Darah
Feri mengatakan, persediaan darah di UTD PMI kemungkinan besar akan kembali normal pada minggu ketiga dan keempat bulan Juli. Pihaknya, kata dia, terus berkoordinasi dengan calon pendonor, khusunya dari anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI, dan lain sebagainya.
"Dan untuk kedepan, kami reschedule seperti dinas, instansi, lembaga, atau perusahaan. Dan kami akan menjadwalkan untuk jemput bola donor darah,agar kebutuhan darah terpenuhi, " tandasnya.