5 Tanda Pelembap Tak Cocok di Kulitmu

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelembap merupakan salah satu perawatan kulit dasar yang sering dianggap sepele. Biasanya setelah menemukan satu pelembap yang disukai, seseorang akan terus memakainya dalam waktu lama.

Padahal, kondisi kulit selalu berubah seiring dengan pergantian musim dan bertambahnya usia. Jadi mungkin saja pelembap selama ini digunakan sudah tidak lagi sesuai dengan kebutuhan kulitmu. 

Seperti dikutip dari Purewow, berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan kulit sudah tak cocok dengan pelembap yang dipakai dan kamu mesti segera menggantinya.

1. Terasa menyengat ketika dipaka

Tanda ini sering kali diabaikan. Jika kamu merasa ada yang menyengat atau terbakar saat mengoleskan pelembap, artinya ada sesuatu di dalam pelembap yang tidak sesuai dengan pH kulit. Cobalah melakukan patch test di punggung tangan sebelum menerapkannya pada wajah.

2. Muncul jerawat kecil di wajah

Apakah kamu melihat sekelompok kecil jerawat di kulit? Pelembabmu mungkin bisa disalahkan. Carilah pelembap yang non-comedogenic atau yang tidak menyumbat pori-pori. Sebaiknya tahan keinginanmu memencet jerawat karena dapat menyebabkan infeksi dan bekas luka.

3. Jerawat parah

Tanda lain pelembabmu sudah membahayakan kulit adalah jika tiba-tiba muncul jerawat lebih banyak dari biasanya. Solusinya, beralih ke pelembap yang memiliki formula non-komedogenik dan bebas minyak.

4. Kulit masih terlihat kering

Jika kamu menggunakan pelembap setiap hari dan masih terlihat bagian kulit yang kering atau kusam, artinya pelembap yang digunakan tidak bekerja dengan baik. Carilah pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin. Kedua bahan itu menarik kelembaban dari udara ke dalam kulit untuk hidrasi yang tahan lama.

5. Makeup tidak menempel sempurna

Jika foundation yang digunakan terlihat mengelupas, bisa jadi pelembab yang digunakan terlalu berat. Cobalah beralih dari krim ke formula yang lebih ringan seperti gel atau serum yang menghidrasi, namun menyerap lebih baik.

 

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)