Diet Kenyang ala Dewi Hughes, Susutkan Lemak Puluhan Kilogram

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah lebih dari setahun terakhir presenter Dewi Hughes menjalankan diet yang dianggap tidak menyiksa. Bahkan dietnya itu dinamai Diet Kenyang.

“Dari vlog itu temen-temen di instagram bilang ‘itu dietnya enak banget bikin kenyang’ akhirnya dibikin nama diet kenyang sama temen-teman di Instagram,” ujar Hughes saat dihubungi Tempi, Senin, 5 Juni 2017.

Sebelumnya, derbagai pusat pelangsing tubuh sudah didatangi bahkan macam-macam diet yang ada sudah dilakukan oleh Hughes. Namun hasilnya belum memuaskan, meski ia akui prosesnya tidak ia jalankan dengan disiplin.

Hughes juga menceritakan ia pernah ditawari sponsor untuk potong usus tapi ia menolak tawaran tersebut. “Saya kalau yang mengubah organ, saya ga mau tapi kalau diet saya coba semua."

Hughes menceritakan awal mulanya diet sehat ia jalankan karena sakit di bagian tubuh sebelah kiri yang tidak tertahankan. “Dia sejak 2013 sudah disuntik painkiller gitu. Itu menyebabkan dia tidak bisa bergerak, "Kalau bungkuk, ya, bungkuk terus, kalau tegak, ya, tegak terus," kata dia.

Pada akhir 2015, sakit yang ia derita semakin parah sehingga tidak bisa bangun dari tempat tidur. “Ini bukan hidup, kalau kita jadi beban untuk orang lain,” tutur wanita 46 tahun ini. Sadar akan kemungkinan terkena stroke pada usia muda, Hughes yang mengajar ilmu hypnotherapy sejak tahun 1990an mencoba menghipnotis dirinya sendiri.

Lalu Hughes menemukan diet sederhana yang tidak menyiksa seperti diet-diet lain. Inti dari dietnya adalah dia hanya makan makanan yang tumbuh di tanah, asli dari alam dan tidak diproses berlebihan. “Saya menyebutnya clean eating juga, makanannya yang bersih, tanpa pengawet, tanpa pewarna dan tanpa dimasukkan ke dala kemasan yang disimpan bertahun-tahun,” tutur Hughes.

Ia menambahkan dietnya ini bukan berarti bahan yang dikonsumsinya organik, melainkan yang mudah didapat tapi menyehatkan.Pola makannya, ia mencotohkan, misal sekali makan tomat, bisa 6 biji. "Minimal sekali makan 2 biji,"

Terus ada jeruk peres, yang sekali peras bisa 10 sampai 12 buah. Llau wortel, jeruk lemonnya, strawberry, dan air kelapa. "Jadi nutrisi saya tuh banyak banget,” kata Hughes. 

Dengan diet itu, dalam satu setengah tahun dia berhasil mengurangi berat badan sampai 75 kilogram. Berat badan Hughes dulu pernah mencapai 130 kilogram. “Stamina tuh jauh lebih bagus sekarang dibanding dulu, nafas tidak pendek dan tenaga tidak cepet habis."

Hughes juga tak pernah terserang pilek-pilek.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)