SUKABUMIUPDATE.com - Lidah yang sehat umumnya berwarna merah muda dan ditutupi papila, nodul kecil yang ada di permukaan lidah dan memiliki tekstur kasar. "Bila lidah Anda tampak putih, itu berarti sisa makanan, bakteri dan sel-sel mati telah tersangkut di antara papilla yang meradang," kata dokter asal Amerika, Dr. Josh Axe dalam laman pribadinya Draxe.com.
Axe menjelaskan, lidah putih biasanya tidak berbahaya dan hanya terjadi sementara. "Tapi, lidah berwarna putih bisa juga merupakan indikasi adanya infeksi atau beberapa kondisi serius," ujarnya.
Beberapa faktor penyebab lidah putih yakni dehidrasi, kebersihan mulut yang buruk, adanya penyakit atau infeksi, mulut kering, demam, reaksi terhadap obat tertentu, termasuk antibiotik atau steroid, infeksi jamur, merokok, pengguna alkohol, makan pedas, dan penyakit jantung bawaan pada orang dewasa. "Penyebab paling umum dari lidah putih adalah dehidrasi atau mulut kering, yang merupakan tempat berkembang biak bagi bakteri," kata Axe.Â
Menurut Axe, jika Anda tidak rajin menyikat lidah dan gigi minimal dua kali sehari, maka akan meningkatkan risiko perkembangan lidah putih. "Lidah putih sering terjadi karena pertumbuhan berlendir candida, jamur yang menyebabkan infeksi jamur atau sariawan," ujar Axe.
Sebenarnya, Axe melanjutkan, sangat normal bagi jamur candida untuk hidup di mulut. "Tapi saat terakumulasi, itu bisa menyebar ke langit-langit mulut, gusi, lidah, amandel dan belakang tenggorokan dan membuat lidah putih, lesi putih, kemerah-merahan bahkan berdarah".
Â
Sumber: Tempo